Citibank Gaet Manulife Kembangkan Reksa Dana Saham
A
A
A
JAKARTA - Citibank Indonesia menggandeng PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) demi menggenjot bisnis wealth management Citibank atau Citigold.
Citibank menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah kaya sebesar 20%-25% pada tahun ini.
SVP Head of Wealth Management Citibank Indonesia Ivan Jaya mengatakan, pihaknya terus memberikan solusi pengelolaan kekayaan dengan mengembangkan layanan reksa dana.
Layanan Citigold menyasar nasabah kaya yang memiliki pendapatan minimal Rp50 juta per bulan, dan minimal simpanan Rp500 juta. Kontribusi nasabah kelas atas sebesar 80% dari total nasabah.
"Dari sisi dana kelolaan dan jumlah nasabah Citigold kami optimistis dapat mencapai 25% tahun ini," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Selama dua tahun terakhir, kenaikan jumlah nasabah Citigold sebesar 47%. Lonjakan jumlah nasabah ini berasal kenaikan kelas dari nasabah yang sebelumnya belum masuk kategori menjadi nasabah prioritas.
Tahun ini, Citibank Indonesia mempunyai tiga strategi untuk meningkatkan jumlah nasabah kaya. Yakni, perbaikan layanan, memperkaya produk, dan menambah mitra, seperti perusahaan asuransi.
Strategi lain, Citibank juga memaksimalkan 20 kantor cabang prioritas. Kerja sama strategis untuk memberikan solusi alternatif dalam berinvestasi juga ditingkatkan.
Kerja sama terbaru ini juga memperkuat posisi sebagai penasihat keuangan terpercaya, yang memberikan solusi keuangan bagi para nasabahnya.
"Kami terus memberikan nilai tambah yang menarik hanya bisa dinikmati nasabah Citigold," terangnya.
Produk terbarunya, Manulife Saham Strategi Unggulan (Mansatu) akan menambah daftar produk keuangan berkualitas tinggi yang ditawarkan melalui layanan wealth management.
"Dia optimistis produk ini menjadi salah satu pilihan tepat bagi nasabah kami. Khususnya bagi yang ingin memperluas portfolio investasi mereka melalui reksa dana demi tercapainya tujuan finansial masing-masing nasabah," tuturnya.
Country Business Manager, Global Consumer Banking, Citibank Indonesia Lauren Sulistiawati menilai, kerja sama ini semakin memperkuat layanan Wealth Advisory yang merupakan bagian dari layanan Citigold.
Melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia berarti dapat memberikan fleksibilitas dan kesempatan diversifikasi yang semakin luas bagi para nasabah.
President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Legowo Kusumonegoro juga berpendapat kerja sama ini sebuah kolaborasi yang efektif antara dua institusi yang kuat.
"Secara bersama-sama, Citi dan MAMI akan menyediakan produk inovatif dan layanan yang prima bagi para nasabah," ujar Legowo.
Di tahap awal kemitraan ini, Citi dan MAMI meluncurkan produk reksa dana bernama Mansatu. "Reksa dana dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang baik bagi para investor, karena tersedia dalam beragam kelas aset dan memberikan potensi imbal hasil lebih tinggi daripada deposito," kata Legowo.
Reksa dana Mansatu merupakan produk investasi untuk jangka panjang yang melakukan investasi pada efek saham. Produk ini memiliki komposisi investasi 80%-100% pada efek saham, 0%-20% efek pendapatan tetap, dan 0-20% efek pasar uang.
Reksa dana ini juga memiliki fleksibilitas dalam berinvestasi, baik pada saham berkapitalisasi besar maupun saham dengan kapitalisasi kecil dan menengah.
Citibank menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah kaya sebesar 20%-25% pada tahun ini.
SVP Head of Wealth Management Citibank Indonesia Ivan Jaya mengatakan, pihaknya terus memberikan solusi pengelolaan kekayaan dengan mengembangkan layanan reksa dana.
Layanan Citigold menyasar nasabah kaya yang memiliki pendapatan minimal Rp50 juta per bulan, dan minimal simpanan Rp500 juta. Kontribusi nasabah kelas atas sebesar 80% dari total nasabah.
"Dari sisi dana kelolaan dan jumlah nasabah Citigold kami optimistis dapat mencapai 25% tahun ini," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Selama dua tahun terakhir, kenaikan jumlah nasabah Citigold sebesar 47%. Lonjakan jumlah nasabah ini berasal kenaikan kelas dari nasabah yang sebelumnya belum masuk kategori menjadi nasabah prioritas.
Tahun ini, Citibank Indonesia mempunyai tiga strategi untuk meningkatkan jumlah nasabah kaya. Yakni, perbaikan layanan, memperkaya produk, dan menambah mitra, seperti perusahaan asuransi.
Strategi lain, Citibank juga memaksimalkan 20 kantor cabang prioritas. Kerja sama strategis untuk memberikan solusi alternatif dalam berinvestasi juga ditingkatkan.
Kerja sama terbaru ini juga memperkuat posisi sebagai penasihat keuangan terpercaya, yang memberikan solusi keuangan bagi para nasabahnya.
"Kami terus memberikan nilai tambah yang menarik hanya bisa dinikmati nasabah Citigold," terangnya.
Produk terbarunya, Manulife Saham Strategi Unggulan (Mansatu) akan menambah daftar produk keuangan berkualitas tinggi yang ditawarkan melalui layanan wealth management.
"Dia optimistis produk ini menjadi salah satu pilihan tepat bagi nasabah kami. Khususnya bagi yang ingin memperluas portfolio investasi mereka melalui reksa dana demi tercapainya tujuan finansial masing-masing nasabah," tuturnya.
Country Business Manager, Global Consumer Banking, Citibank Indonesia Lauren Sulistiawati menilai, kerja sama ini semakin memperkuat layanan Wealth Advisory yang merupakan bagian dari layanan Citigold.
Melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia berarti dapat memberikan fleksibilitas dan kesempatan diversifikasi yang semakin luas bagi para nasabah.
President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Legowo Kusumonegoro juga berpendapat kerja sama ini sebuah kolaborasi yang efektif antara dua institusi yang kuat.
"Secara bersama-sama, Citi dan MAMI akan menyediakan produk inovatif dan layanan yang prima bagi para nasabah," ujar Legowo.
Di tahap awal kemitraan ini, Citi dan MAMI meluncurkan produk reksa dana bernama Mansatu. "Reksa dana dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang baik bagi para investor, karena tersedia dalam beragam kelas aset dan memberikan potensi imbal hasil lebih tinggi daripada deposito," kata Legowo.
Reksa dana Mansatu merupakan produk investasi untuk jangka panjang yang melakukan investasi pada efek saham. Produk ini memiliki komposisi investasi 80%-100% pada efek saham, 0%-20% efek pendapatan tetap, dan 0-20% efek pasar uang.
Reksa dana ini juga memiliki fleksibilitas dalam berinvestasi, baik pada saham berkapitalisasi besar maupun saham dengan kapitalisasi kecil dan menengah.
(izz)