Dubes AS Perkuat Hubungan Dagang dengan Batam

Jum'at, 30 Januari 2015 - 01:23 WIB
Dubes AS Perkuat Hubungan...
Dubes AS Perkuat Hubungan Dagang dengan Batam
A A A
BATAM - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Robert Blake memimpin delegasi yang terdiri atas perwakilan 12 perusahaan dan asosiasi bisnis AS berkunjung ke Batam dan Bintan pada 29-30 Januari 2015.

Kunjungan ini sebagai upaya AS dalam mempererat hubungan diplomatis dan komersial dengan Indonesia, khususnya untuk menjajaki peluang investasi dan perdagangan di kota-kota penting di Indonesia.

Di Batam, Dubes Blake dan rombongan bertemu dengan Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ketua Batam Indonesia Free Trade Zone Authority (BIFZA) Mustofa Widjaja, serta para pengusaha.

Forum pertemuan ini memberikan peluang bagi para pengusaha AS untuk menjalin kemitraan penting dengan pemerintah dan pengusaha setempat serta menjajaki peluang usaha di daerah tersebut.

"Hubungan dagang dan investasi yang erat antara AS dan Indonesia merupakan landasan hubungan bilateral AS-Indonesia, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan kedua negara kita," ujar Blake dalam rilisnya, Rabu (29/1/2015).

Dia mengatakan, mempererat hubungan perdagangan AS-Indonesia adalah prioritas utama pihaknya dan tim Kedubes AS.

Investor AS, termasuk para investor AS yang berada di Batam adalah salah satu investor terbesar di Indonesia.

"Investasi fasilitas fabrikasi McDermott sejak 1970, misalnya, mendukung pesatnya transformasi Batam menjadi pusat industri dan manufaktur," ungkapnya.

Selama berada di Batam, Dubes Blake juga mengunjungi fasilitas manufaktur baru milik Caterpillar di Tanjung Uncang, juga Kinema Studios, sebuah studio produksi lokal yang, bersama sederet klien dan mitra dari dunia perfilman dan televisi AS, telah sukses menciptakan animasi, produksi, dan pascaproduksi mutakhir.

Kemudian, pada 30 Januari, Dubes Blake berkunjung ke Pulau Bintan untuk memantau Bintan Industrial Estate dan fasilitas manufaktur Honeywell Corporation yang menampilkan teknologi avionik dan penerbangan terdepan.

Delegasi bisnis AS terdiri dari AECOM, Amcham Indonesia, APR Energy, Caterpillar, G4S Security Services, GE, Honeywell, MSD, OshKosh, dan Stonhard.
(izz)
Berita Terkait
Hubungan Dagang 2 Musuh...
Hubungan Dagang 2 Musuh Utama Amerika Kian Lengket: Tembus Rp244,7 Triliun
Melihat Sudut Pandang...
Melihat Sudut Pandang China ke Indonesia, Mitra Dagang Terbesar dalam 1 Dekade
RI-Bangladesh Sepakati...
RI-Bangladesh Sepakati Kerja Sama Dagang Rp4,53 Triliun
Mengembalikan Persahabatan...
Mengembalikan Persahabatan Indonesia-Rusia
Jepang Garap 6.794 Proyek...
Jepang Garap 6.794 Proyek di Indonesia, Airlangga Sambut Peluang Kerja Sama Baru
Indonesia dan China...
Indonesia dan China Dorong Kerja Sama Investasi dan Perdagangan
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
10 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
50 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved