Pemerintah Lirik Sarinah dan PPI Jadi Trading House
Pemerintah Lirik Sarinah dan PPI Jadi Trading House
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana membangun trading house, yang digunakan sebagai hub dan supply chain untuk meningkatkan ekspor di Indonesia di pasar luar negeri.
Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, pemerintah tengah mempelajari PT Sarinah dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menjadi trading house.
"Kami sedang pelajari peran PT Sarinah dan PT PPI untuk meningkatkan ekspor dari dalam negeri, juga menguatkan pasar domestik terutama untuk distribusi," Kata Rachmat usai Rapat Kerja (Raker) Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (3/2/2015) malam.
Dia menjelaskan bahwa kedua perusahaan itu sedang diupayakan secara maksimal menjadi trading house. Nantinya, PT Sarinah dan PT PPIakan membantu menggenjot ekspor yang belum dimasuki para pengusaha Indonesi, seperti Eropa Tengah
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah melakukan evaluasi penyebaran produk ekspor di seluruh belahan dunia.
"Kedua perusahaan itu nantinya akan membantu memasarkan produk handycarft, mebel, makanan dan lainnya," pungkas Rachmat.
Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, pemerintah tengah mempelajari PT Sarinah dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menjadi trading house.
"Kami sedang pelajari peran PT Sarinah dan PT PPI untuk meningkatkan ekspor dari dalam negeri, juga menguatkan pasar domestik terutama untuk distribusi," Kata Rachmat usai Rapat Kerja (Raker) Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (3/2/2015) malam.
Dia menjelaskan bahwa kedua perusahaan itu sedang diupayakan secara maksimal menjadi trading house. Nantinya, PT Sarinah dan PT PPIakan membantu menggenjot ekspor yang belum dimasuki para pengusaha Indonesi, seperti Eropa Tengah
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah melakukan evaluasi penyebaran produk ekspor di seluruh belahan dunia.
"Kedua perusahaan itu nantinya akan membantu memasarkan produk handycarft, mebel, makanan dan lainnya," pungkas Rachmat.
(rna)
Explore More