Furnitur Klasik Yang Elegan

Rabu, 04 Februari 2015 - 14:02 WIB
Furnitur Klasik Yang Elegan
Furnitur Klasik Yang Elegan
A A A
Seperti juga di ranah mode, dunia desain interior dan furnitur juga terus berputar menjadi sebuah tren setiap tahunnya. Pada 2015, tren perabotan ini akan mengarah pada gaya klasik dan simpel, seiring perkembangan semakin banyaknya hunian yang bergaya minimalis.

Furnitur adalah produk yang tidak bisa dipisahkan dari rumah atau hunian karena perabotan ini tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, kini sudah menjadi kebutuhan. Model furnitur yang unik akan menarik perhatian orang serta menjadi objek penting dan focal point sebuah ruangan.

Perabotan yang Anda pilih untuk hunian umumnya mencerminkan kepribadian dan style pribadi. Sejalan dengan perkembangan tren hunian pada 2015, perkembangan tren furnitur pun semakin lama semakin menyesuaikan dengan gaya hunian. Furnitur dengan desain klasik dan simpel masih marak dilirik masyarakat. Furnitur bergaya banyak dipilih biasanya karena beberapa alasan.

Ada yang mendekor interior rumahnya dengan gaya klasik karena tumbuh besar di rumah yang bergaya tradisional. Ada juga yang memilih gaya klasik karena menunjukkan soliditas, elegan, hangat, tapi ada juga yang memilih furnitur klasik karena taste . Gaya furnitur seperti ini diyakini makin memiliki keistimewaan bentuk, ruang, dan keunikan tersendiri, terlebih lagi untuk hunian dengan gaya minimalis. Desainer interior Ade Lesmana menuturkan, saat ini masyarakat lebih menyukai furnitur dengan desain simpel dan tidak memiliki banyak ornamen serta warna yang lebih natural, seperti putih dan hitam.

Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya hunian yang bergaya minimalis. “Model furnitur tanpa detail yang terlampau rumit sangat pas untuk desain gaya hunian minimalis yang selalu memaksimalkan penggunaan furnitur dengan fungsi ruang yang ada dan itu menjadi salah satu yang populer saat ini,” ujarnya. Untuk menata tampilan hunian minimalis agar makin menawan, lanjut Ade, sebaiknya Anda harus memperhatikan halhal kecil yang terkadang dapat memengaruhi tampilannya.

Seperti menggunakan ornamen interior yang berbentuk geometris sederhana, tidak berlebihan, berbentuk garis vertikal dan horizontal. “Penggunaan furnitur untuk hunian minimalis, seperti meja dan kursi sebaiknya pilih model yang simpel dan finishing -nya menggunakan warna cokelat gelap serta warna hitam,” sebutnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Norizan Sani, Head of Furniture Buying PT Courts Retail Indonesia— peritel terbesar di Asia Tenggara untuk produk-produk elektronik, TI, dan peralatan rumah tangga. Menurut dia, tren furnitur akan mengarah pada desain yang simpel, namun lebih berfungsi, alias simple yet functional design .

“Kenyamanan akan tetap menjadi faktor utama yang penting, tentu saja disesuaikan dan didukung dengan fungsi atau kegunaan yang berbeda atau bisa disebut multi-functional furniture ,” katanya. Sementara desain furnitur yang akan menjadi tren di masyarakat Indonesia pada 2015 ini, tutur Norizan, adalah desain furnitur klasik-modern.

Desain ini dibuat dengan gaya klasik dan disesuaikan untuk penggunaan gaya hidup yang modern, seperti kayu dengan leather atau faux leathers , yang populer di Indonesia. “Konsumen yang baru membeli furnitur pertama kali akan memilih berdasarkan value dan fungsi sesuai kebutuhan. Sementara konsumen yang pernah membeli atau disebut repeat buyers , akan lebih memilih furnitur sesuai dengan lifestyle , kenyamanan, dan tahan lama,” ujarnya. Pada intinya, menurut Norizan, konsumen akan memilih furnitur yang memberikan kenyamanan berdasarkan biaya yang sudah mereka keluarkan.

Rendra hanggara/Aprilia s andyna
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3883 seconds (0.1#10.140)