One Asia Siap Kucurkan Rp1,8 T Garap Tambang Emas Pani

Rabu, 04 Februari 2015 - 22:06 WIB
One Asia Siap Kucurkan Rp1,8 T Garap Tambang Emas Pani
One Asia Siap Kucurkan Rp1,8 T Garap Tambang Emas Pani
A A A
JAKARTA - One Asia Resources Limited siap mengucurkan dana investasi Rp1,8 triliun untuk kegiatan pasca-eksplorasi di tambang emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Kelanjutan investasi tersebut, menunggu hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani, yang akan digelar pada Maret mendatang.

Konsesi tambang emas itu dimiliki 51% Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani dan 49% One Asia Resources Limited.

External Relation Manager One Asia, Soetan Sejati mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan tahapan eksplorasi pada akhir 2014. Rencananya pada tahun ini dimulai kegiatan pembangunan infrastruktur, konstruksi serta produksi.

"Seharusnya tahun ini kami ajukan izin konstruksi. Tapi, karena ada permasalahan lebih baik tertunda daripada konflik memanas dan terjadi gesekan fisik," ujar Soetan dalam siaran persnya yang dikutip Rabu (4/2/2015).

Soetan menjelaskan One Asia sudah menyediakan dana investasi mencapai Rp1,8 triliun untuk kegiatan pasca eksplorasi tersebut. Namun dana tersebut terpaksa ditangguhkan hingga ada kepastian kepimpinan KUD Dharma Tani.

Dia mengatakan, selama kegiatan konstruksi akan menyerap 700 pekerja, sedangkan dalam tahap produksi bisa mempekerjakan 350 orang. Soetan menyebut komposisi pekerja itu 75% berasal dari Pohuwato dan Gorontalo, 20% dari provinsi lain dan 5% pekerja asing.

Selama eksplorasi, lanjut Soetan, sebanyak 172 orang dilibatkan. Namun mereka saat ini dalam posisi menunggu kepastian. "Kami sebenarnya ingin proyek ini cepat bukan untuk mementingkan kami sendiri tapi bagaimana nasib mereka," ujarnya.

Tambang emas Pani mencapai 100 hektare yang berada di gunung Pani. Kegiatan eksplorasi dimulai sejak Juni 2012 hingga akhir 2014 dengan menelan biaya mencapai US$ 11 juta. Dari 45 titik eksplorasi diperkirakan cadangan emas mencapai 1,9 juta ounce.

Pada Senin (2/2/2015), di area kantor koperasi KUD Dharma Tani Marisa telah berlangsung Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berisi pembahasan laporan kerja, rencana kerja dan pemilihan ketua baru. RAT ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindakop Yusuf Poluli.

RAT ini merupakan implementasi dari surat terakhir dari Kementerian Koperasi dan UKM tertanggal 26 Januari 2015 yang mengembalikan keputusan permasalahan KUD kepada rapat anggota. Pelaksanaan RAT tersebut menjadi bentuk pelaksanaan demokrasi bagi masyarakat Pohuwato dan anggota KUD DTM.

Ketua pelaksana Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Dharma Tani Marisa Kabupaten Pohuwato Amank Moerad menyatakan bahwa RAT KUD Dharma Tani Marisa di tunda selama 1 bulan. Keputusan ini diambil dari suara bulat lebih dari 1500 anggota rapat yang hadir. RAT lanjutan akan diselenggarakan kembali pada tanggal 2 Maret 2015.

“Penundaan ini adalah buah hasil dari pesta demokrasi kita saat ini. Untuk selanjutnya RAT akan diadakan dengan skala yang lebih besar lagi sebagai bentuk pembuktian bahwa KUD ini adalah milik anggota, dan bukanlah milik segelintir pihak,” kata calon Ketua KUD Idris Kadji.

Sekretaris panitia pelaksana RAT KUD Alwin Bangga dalam rapat tersebut pun mengungkapkan bahwa hasil skors atau penundaan tersebut adalah langkah yang paling tepat demi mewujudkan kembali RAT yang bersih dan steril dari kepentingan individu. “Kita semua yakin akan memetik hasil yang lebih baik lagi pada RAT mendatang,” ujar Alwin.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5757 seconds (0.1#10.140)