Moratorium KUR, BRI Salurkan Kupedes Rakyat

Kamis, 05 Februari 2015 - 18:19 WIB
Moratorium KUR, BRI...
Moratorium KUR, BRI Salurkan Kupedes Rakyat
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah menyalurkan KUR (realisasi kumulatif) sebesar Rp117 triliun, terdiri atas KUR Ritel sebesar Rp20,74 triliun, dengan debitur sebanyak 117.950 orang.

Untuk realisasi KUR Mikro sebesar Rp96,26 triliun, dengan debitur 11.431.420 orang. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan 134,4% secara year on year (yoy) dibanding Desember 2013 dengan realisasi kumulatif yang mencapai Rp87 triliun.

Dari jumlah KUR yang telah disalurkan, sektor perdagangan, restoran dan hotel masih mendominasi pembiayaan, sekitar 65,83%. Pembiayaan juga terbanyak di sektor pertanian 16,43%, dan sisanya ke sektor ekonomi lain.

Corporate Secretary BRI Budi Satria mamaparkan, tiga provinsi yang menyerap KUR paling banyak adalah Jawa Tengah sebesar Rp21,49 triliun (18,37%), Jawa Timur sebesar Rp18,07 triliun (15,44%), dan Jawa Barat mencapai Rp15,04 triliun (12,86%).

"Sedangkan tiga provinsi yang menyerap KUR paling rendah adalah Kalimantan Utara sebesar Rp11,46 miliar (0,01%), Bangka Belitung sebesar Rp429 miliar (0,37%) dan Maluku Utara sebesar Rp462 miliar (0,40%)," tuturnya, Kamis (5/2/2015).

Budi melanjutkan, tingkat penyaluran KUR selama ini selalu lancar. Dari Rp117 triliun yang telah disalurkan sepanjang tahun ini, NPL KUR Bank BRI terkendali di posisi 1,7% hingga 31 Desember 2014.

Namun, sejak dilakukannya moratorium penyaluran KUR per akhir 2014 oleh kementerian terkait, BRI sudah tidak lagi melayani KUR. Tetapi mengingat potensi yang sangat besar, basis nasabah yang besar, dan kemampuan SDM BRI yang kompeten untuk menyalurkan produk KUR, BRI melakukan modifikasi KUR menjadi Kupedes Rakyat.

Kupedes Rakyat adalah produk pinjaman skala kecil (plafond maksimal Rp25 juta) yang berbasis komersial penuh, diberikan kepada calon debitur yang feasible baik yang sudah bankable maupun yang belum bankable, yang memiliki usaha secara aktif minimal enam bulan dan tidak sedang mendapatkan fasilitas kredit Kupedes komersial.

Kupedes Rakyat juga memiliki mekanisme penjaminan kredit dengan coverage sebesar 70%. Selain penjaminan, debitur diberikan fasilitas Asuransi Mikro Kecelakaan Kesehatan dan Meninggal Dunia (AMKKM) yang bertujuan untuk membantu stabilitas cashflow nasabah apabila mengalami sakit, kecelakaan atau meninggal dunia.

Fasilitas AMKKM tersebut diberikan selama satu tahun pertama setelah nasabah melakukan realisasi pinjaman Kupedes Rakyat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0836 seconds (0.1#10.140)