Penutupan Loket Tiket Bandara Palembang mulai 1 April

Jum'at, 06 Februari 2015 - 07:24 WIB
Penutupan Loket Tiket Bandara Palembang mulai 1 April
Penutupan Loket Tiket Bandara Palembang mulai 1 April
A A A
PALEMBANG - Manajemen PT Angkasa Pura II Palembang akan memberlakukan penutupan loket tiket pesawat di terminal keberangkatan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB II) mulai 1 April 2015. Hal ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.

General Manager PT Angkasa Pura II Palembang, Zulfahmi mengatakan, atas pertimbangan berbagai hal setelah keluarnya instruksi Menteri Perhubungan per 31 Desember 2014, tentang penutupan loket tiket bagi bandara-bandara internasional di Indonesia, pihaknya siap melaksanakan aturan itu.

“Kami sampaikan bahwa deadline di SMB II Palembang pada 1 April 2015 mendatang. Itu artinya masih ada waktu bagi airlines untuk berbenah,” ungkapnya, Kamis (5/2/2015).

Meski penjualan tiket di area terminal keberangkatan ditiadakan, pihaknya tetap akan mempersiapkan konter customer service bagi setiap airlines. Posisinya tetap berada di lingkungan Bandara Internasional SMB II dan dipastikan bisa dimanfaatkan dalam kepengurusan tiket.

Pihak Angkasa Pura II juga telah mengkoordinasikan hal ini kepada pihak airlines penerbangan, dan mereka menyambut baik instruksi menteri tersebut. “Akan segera diadakan rapat koordinasi dengan semua airlines dan akan dibentuk tim gabungan untuk menyelaraskan kesiapan dan detail action plan-nya,” terang Zulfahmi.

Peniadaan penjualan tiket di Bandara ini dinilainya tidak begitu berpengaruh terhadap atmosfer penerbangan di SMB II. Sebab, masyarakat Palembang kebanyakan membeli tiket via online dan via agen perjalanan.

Menurutnya, pembelian tiket di bandara hanya sebesar 10%. “Akan dilaksanakan pula sosialisasi melalui spanduk dan banner di lokasi strategis bandara untuk masyarakat umum,” katanya.

Sementara Distrik Sales Manager Citilink Palembang, Tiyar mengatakan, pihaknya menyambut baik aturan menteri dan siap mengikuti. Koordinasi dengan pihak SMB II juga akan dilakukan segera terkait teknis dan mekanisme bila akan ada ruang pengganti.

“Info yang kami dengar pihak SMB II baru akan memberlakukan tiga bulan ke depan. Tapi kejelasannya belum dikoordinasikan akan pindah atau bagaimana. Customer care itu kan hanya istilah lain saja,” ujar Tiyar.

Diakuinya, selama ini pihaknya membuka loket untuk penjualan tiket di area terminal kedatangan SMB II. Lantaran Distrik Citilink untuk Palembang tidak punya kantor di wilayah kota. “Kebijakan tersebut memang membuat kami mau tidak mau harus ada kantor di kota,” tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4110 seconds (0.1#10.140)