OJK Imbau Perbankan Lirik Sektor Maritim
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau perbankan untuk melirik atau ikut serta dalam memberikan pembiayaan di sektor kemaritiman. Selama ini sektor maritim belum banyak tersentuh industri jasa keuangan lantaran kurang menarik.
Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis mengatakan, hal tersebut harus menjadi fokus baru perbankan Indonesia di samping fokus Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mengembangkan sektor maritim Indonesia.
"Padahal, sektor maritim itu bukanlah hal yang baru. Makannya perbankan harus lebih aktif meningkatkan pembiayaan di sektor kemaritiman," paparnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Bahkan, lanjut Irwan, total kredit yang diberikan perbankan pada sektor maritim masih sangat kecil. Sepanjang 2014, penyaluran kredit perbankan ke sektor maritim hanya Rp85 triliun dari total penyaluran kredit sebesar Rp3.600 triliun.
"Di sektor perbankan dan pembiayaan ini masih kecil sekali penyalurannya ke sektor maritim, itu mungkin hanya 2,36% dari total pembiayaan bank yang sebesar Rp3.600 triliun," tutup dia.
(Baca: Penyebab Sektor Maritim Sulit Dapat Kredit dari Perbankan)
Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis mengatakan, hal tersebut harus menjadi fokus baru perbankan Indonesia di samping fokus Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mengembangkan sektor maritim Indonesia.
"Padahal, sektor maritim itu bukanlah hal yang baru. Makannya perbankan harus lebih aktif meningkatkan pembiayaan di sektor kemaritiman," paparnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Bahkan, lanjut Irwan, total kredit yang diberikan perbankan pada sektor maritim masih sangat kecil. Sepanjang 2014, penyaluran kredit perbankan ke sektor maritim hanya Rp85 triliun dari total penyaluran kredit sebesar Rp3.600 triliun.
"Di sektor perbankan dan pembiayaan ini masih kecil sekali penyalurannya ke sektor maritim, itu mungkin hanya 2,36% dari total pembiayaan bank yang sebesar Rp3.600 triliun," tutup dia.
(Baca: Penyebab Sektor Maritim Sulit Dapat Kredit dari Perbankan)
(izz)