Newmont Rangkul Blogger

Kamis, 12 Februari 2015 - 22:07 WIB
Newmont Rangkul Blogger
Newmont Rangkul Blogger
A A A
JAKARTA - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menggelar ajang Sustainable Mining Bootcamp dengan mendatangkan 21 blogger yang lolos dalam kompetisi blog bertema "Mengenal Tambang Lebih Dekat".

“Ini merupakan ajang keempat yang dilakukan perusahaan. Dari tahun ke tahun peminatnya semakin besar. Kali ini, pemenang terpilih dari sekitar 500 tulisan yang berpartisipasi,” ujar General Supervisor Communication PT NNT, Ruslan Ahmad dalam siaran persnya, Kamis (12/2/2015).

Menurutnya, Sustainable Mining Bootcamp merupakan program edukasi bagi masyarakat umum untuk melihat langsung proses penambangan dan aktivitas masyarakat di sekitar area tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Para blooger ini memiliki beragam latar belakang profesi, mulai dari mahasiswa, dosen pasca sarjana, pegawai negeri sipil (PNS), entrepreneur, ada pula yang murni berprofesi sebagai blogger. Mereka datang dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Lombok. Ke-21 blogger ini dibagi menjadi dua kelompok besar.

Selama seminggu, masing-masing kelompok memiliki kesempatan melihat langsung serangkaian kegiatan penambangan yang dilakukan perusahaan sejak batuan ditambang, diproses, pemantauan terhadap lingkungan, hingga persiapan penutupan tambang. Peserta juga akan tinggal dan merasakan langsung kehidupan masyarakat di desa-desa sekitar area tambang.

Tak lupa mereka berkesempatan mengunjungi daerah-daerah wisata di Kabupaten Sumbawa Barat. “Peserta memiliki kebebasan untuk menginformasikan hal apa pun ke khalayak tanpa ada intervensi dari PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT),” jelas Ruslan.

Pada bagian akhir kegiatan, kedua kelompok mempresentasikan hasil amatan mereka selama kegiatan dan memberikan masukan, saran serta kritikan. Mereka juga diberi kebebasan menampilkan hasil kegiatan bootcamp ini di masing-masing blog.

Salah satu blogger, Ilmi Mayuni Bumi, mahasiswi Fakultas Teknik Jurusan Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengaku secara umum di masyarakat bahkan di kalangan kampus kegiatan pertambangan lekat dengan stigma negatif, terutama berkaitan dengan isu lingkungan. Belum lagi dengan adanya isu nasionalisme yang juga memberikan sentimen tersendiri.

“Saya baru kali ini melihat langsung kegiatan pertambangan. Apa yang saya lihat benar-benar berbeda dari yang saya bayangkan sebelumnya. Ternyata, Newmont menjalankan praktik kegiatan pertambangan yang sangat baik, tidak ada pencemaran," ujarnya.

Bahkan masyarakat sangat terbantu dengan adanya tambang Newmont ini. Pengalaman ini akan saya bagikan kepada rekan-rekan di kampus dan juga masyarakat melalui tulisan di blog saya,” tandas Ilmi.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9375 seconds (0.1#10.140)