DPR Tidak Yakin Target Pajak Rp1.300 T Tercapai
Kamis, 12 Februari 2015 - 22:57 WIB

DPR Tidak Yakin Target Pajak Rp1.300 T Tercapai
A
A
A
JAKARTA - Komisi XI DPR RI tidak yakin target pajak senilai Rp1.300 triliun tercapai pemerintah. Ini karena banyaknya masalah internal dan eksternal yang masih menjadi bayang-bayang di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Anggota Komisi XI Roswinda Manurung menjelaskan, faktor utama adalah sumber daya manusia (SDM) di intern pegawai pajak yang belum mencukupi jumlah pantas. Saat ini, pegawai pajak di Indonesia baru mencapai 32.000.
"Itu kalau kita lihat rasionya begini 1 SDM:8.000 dengan wajib pajak (WP). Apa iya target pajak itu akan tercapai? Nanti kalau sudah begitu, alasan di akhir tahun disebut gara-gara masalah SDM lagi. Itu lagu lama," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/2/2015) malam.
Dia juga meminta penjelasan lebih lanjut dari Ditjen Pajak tentang penambahan SDM untuk WP dan perluasan kapasitas organisasi. Karena, optimisme Ditjen Pajak di awal tahun suka kandas, dengan alasan yang sama saat target tidak tercapai. "Jadi, bagaimana caranya Ditjen Pajak mewujudkan hal tersebut," tegasnya.
Terkait dengan pengoptimalan WP, dia berharap Ditjen Pajak lebih fokus terhadap yang sudah ada. Karena ini akan lebih mudah untuk mengejar target yang ditetapkan. "Jangan hanya mengharapkan burung udara saja Pak, tapi lepas burung tangan juga," tandasnya.
Anggota Komisi XI Roswinda Manurung menjelaskan, faktor utama adalah sumber daya manusia (SDM) di intern pegawai pajak yang belum mencukupi jumlah pantas. Saat ini, pegawai pajak di Indonesia baru mencapai 32.000.
"Itu kalau kita lihat rasionya begini 1 SDM:8.000 dengan wajib pajak (WP). Apa iya target pajak itu akan tercapai? Nanti kalau sudah begitu, alasan di akhir tahun disebut gara-gara masalah SDM lagi. Itu lagu lama," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/2/2015) malam.
Dia juga meminta penjelasan lebih lanjut dari Ditjen Pajak tentang penambahan SDM untuk WP dan perluasan kapasitas organisasi. Karena, optimisme Ditjen Pajak di awal tahun suka kandas, dengan alasan yang sama saat target tidak tercapai. "Jadi, bagaimana caranya Ditjen Pajak mewujudkan hal tersebut," tegasnya.
Terkait dengan pengoptimalan WP, dia berharap Ditjen Pajak lebih fokus terhadap yang sudah ada. Karena ini akan lebih mudah untuk mengejar target yang ditetapkan. "Jangan hanya mengharapkan burung udara saja Pak, tapi lepas burung tangan juga," tandasnya.
(dmd)