BI: Perbankan Perlu Waspadai NPL Sektor Konstruksi

Jum'at, 13 Februari 2015 - 15:23 WIB
BI: Perbankan Perlu...
BI: Perbankan Perlu Waspadai NPL Sektor Konstruksi
A A A
JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan, perbankan perlu waspada terhadap kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sektor konstruksi lantaran peningkatan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

"Iya itu lebih banyak karena terkait proyek pemerintah, tapi sekarang kan pemerintah likuiditasnya lebih baik, sehingga pembayaran proyeknya lebih baik," kata Hal‎im di Komplek BI, Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Menurutnya, tidak ada imbauan khusus terkait antisipasi kredit macet di sektor konstruksi ini. Dia menegaskan, ke depan NPL konstruksi masih akan stabil, jadi tidak perlu imbauan khusus ke bank-bank maupun lembaga pembiayaan konstruksi.

‎"Tidak ada imbauan khusus. Kalau masalah kontruksi itu masih baik, paling ada gangguan karena termin pembayaran saja.‎ BI memproyeksikan, persentase kredit bermasalah pada 2015 akan menurun, " tandas Halim.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau perbankan nasional melakukan strategi menekan NPL sektor konstruksi karena NPL sektor konstruksi meningkat hingga 4,4% pada November 2014.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9169 seconds (0.1#10.140)