Realisasi Kontrak Baru Adhi Karya Rp192 Miliar

Sabtu, 14 Februari 2015 - 20:33 WIB
Realisasi Kontrak Baru Adhi Karya Rp192 Miliar
Realisasi Kontrak Baru Adhi Karya Rp192 Miliar
A A A
JAKARTA - Pencapaian kontrak baru PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) hingga akhir Januari 2015 sebesar Rp192 miliar. Realisasi kontrak baru tersebut diraih melalui perolehan beberapa proyek yang mayoritas terbagi atas jalan dan jembatan.

"Proyek yang mayoritas terbagi atas jalan dan jembatan sebesar 49%, serta sisanya merupakan proyek gedung dan infrastruktur lainnya," ujar Corporate Secretary PT Adhi Karya, Ki Syahadat Permata dalam keterangan pers, Sabtu (14/2/2015).

Dia menyampaikan pada kategori sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari APBN sebanyak 46%, BUMN sebesar 18%, swasta dan lainnya 37%. Sementara dari sisi lini bisnis, di awal 2015, konstruksi dan EPC masih mendominasi kontribusi sebesar 89%, dan sisanya merupakan lini bisnis lain.

Sementara, untuk kinerja ADHI pada 2015, target perolehan kontrak baru sebesar Rp15,2 triliun, di mana lini bisnis jasa konstruksi ditargetkan meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp12,5 triliun; Lini bisnis EPC sebesar Rp460,1 miliar; Lini bisnis properti realti sebesar Rp1,7 triliun; dan lini bisnis precast concrete Rp479,6 miliar.

"Dari jenis pekerjaan, proyek gedung diperkirakan sebanyak 39%, jalan dan jembatan sebesar 31%. Sisanya adalah proyek infrastruktur lain," imbuh Syahadat.

Syahadat mengungkapkan, total pendapatan usaha pada 2015 direncanakan sebesar Rp13,2 triliun dengan laba bersih sebesar Rp440,1 miliar. Di mana dari total perolehan laba bersih yang direncanakan tersebut, anak perusahaan yang dominan memberikan kontribusi adalah PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Persada Realti sebesar 66,6% melalui pengembangan bisnis properti realti.

"Begitu pun dengan Capex ADHI di tahun 2015 yang direncanakan sebesar Rp824,7 miliar. Sumber dana belanja modal tersebut berasal dari sisa dana hasil penerbitan obligasi yang lalu dan kredit perbankan, serta kas internal perseroan," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3418 seconds (0.1#10.140)