Kluster Baru di Kawasan Penyangga
Kluster Baru di Kawasan Penyangga
A
A
A
Kawasan penyangga Jakarta seperti Serpong, Bintaro, Depok, Bogor, Sentul dan Cikarang beberapa tahun belakangan memang terus berkembang menjadi kota baru yang memiliki potensi bisnis properti yang cukup tinggi. Sejumlah pengembang terus membangun kluster-kluster perumahan baru untuk menyediakan kebutuhan hunian masyarakat.
Kemacetan jalanan dan harga hunian di pusat kota yang terus melambung tinggi membuat daerah penyangga menjadi alternatif utama bagi masyarakat. Untuk memberikan alternatif hunian, sejumlah pengembang ternama membangun kluster hunian dengan fasilitas yang lengkap dan memadai.
Kluster terbaru misalnya ditawarkan oleh BSD City seluas 6.000 hektar. Perumahan besutan Sinarmas Land itu membuka Azura House, kluster rumah mungil di kawasan Vanya Park seluas 30 hektare. Vanya Park sendiri merupakan kawasan yang didesain sebagai the art of living yang berlokasi cukup strategis.
Lokasinya dekat dengan Indonesia Convention Exhibition, The Breeze BSD City, dan sejumlah institusi pendidikan. Harga rumahnya mulai seharga di bawah Rp1 miliar. Menurut Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land, peluncuran kluster ini untuk memperluas segmentasi pasar BSD City.
Azura House merupakan kluster pertama di Vanya Park yang menawarkan rumah mungil dua lantai tipe 53/60 dan 77/70. Kendati ukurannya kecil, kata Ishak, rancangan rumah ini cukup optimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan ruang penghuninya. Rumah dilengkapi bukaan memadahi untuk penghawaan alami, serta tata ruang efisien dan fungsional.
“Pembukaan kluster baru ini untuk memberi peluang kepada sebanyak mungkin masyarakat untuk bisa tinggal di BSD City. Harga yang sangat menarik ini juga akan menjadi sebuah investasi yang baik bagi para pembeli,” ujarnya. Ishak menjelaskan, pada tahap pertama dipasarkan sebanyak 418 unit termasuk kaveling.
Menurut dia, di kawasan ini disediakan sejumlah fasilitas, antara lain connectivity garden sepanjang 450 meter, pedestrian path sepanjang 3,5 kilometer dan lebar jalan (ROW) hingga 14 meter. Model rumah Azura House dirancang dengan sentuhan gaya American classic-France dikombinasi dengan unsur modern. Azura sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti langit.
Masih di kawasan Serpong, Tangerang, Progress Group kembali menawarkan produk hunian terbaru di kompleks Paradise Serpong City yakni kluster Southscape. Di kluster seluas 1,2 hektare tersebut akan dikembangkan 110 unit rumah bergaya simple-modern. Ada beberapa tipe rumah yang ditawarkan yaitu LT/LB 50/40 (1 lantai), 50/51 (2 lantai), 72/41 (1 lantai), dan 72/57 (2 lantai).
“Harga rumah di Southscape ditawarkan mulai dari Rp390 jutaan,” ujar Irvan Ariesdhana, General Manager of Business Development Progress Group. Dia mengatakan, infrastruktur Southscape mulai dikerjakan Maret 2015, sementara target serah terima akan dilakukan mulai September 2016. Untuk proyek ini, pihak Progress Group membidik pembeli rumah pertama dan keluarga muda.
“Kami memperkirakan 70% pembelinya adalah first time home buyer, selebihnya adalah investor,” ujar Irvan. Irvan menjelaskan, Southscape memiliki fasilitas di dalam maupun di luar kluster. “Di dalam kluster kami sediakan taman dan children playground. Di luar kluster namun masih dalam lingkungan Paradise Serpong City, sudah ada Paradise Dreamland, club house yang memiliki kolam renang, jogging track, dan children playground,” katanya.
Menurut dia, Southscape memiliki beberapa kelebihan dibanding produk sejenis. Yang paling menonjol adalah di deret lebar lahan lima meter, dimana area carport tidak dibeli oleh customer, tapi bisa digunakan untuk carport. “Umumnya, setiap kita membeli properti, bagian depan lahan harus kita korbankan untuk GSB atau garis sempadan bangunan, jadi kita beli tanah, tapi tidak bisa dibangun, karena termakan GSB.
Di Southscape yaitu di deret lebar lima meter, area yang termakan GSB tersebut tidak harus dibeli, tapi boleh digunakan untuk carport,” papar Irvan. Untuk pembeli Southscape, Progress Group juga memberikan kemudahan. Khusus saat launching disediakan cara pembayaran yang ringan, berupa tunai bertahap 24 kali serta KPR dengan DP yang bisa diangsur 18 kali.
Sementara, untuk rumah dua lantai, akan mendapatkan hadiah langsung. Sementara itu Samara Dana Properti meluncurkan dua proyek terbaru yaitu Bondi Residence dan Samara Residence. Kedua proyek perumahan ini merupakan hunian model kluster mewah dan berkualitas dengan harga terjangkau yang berlokasi di kawasan Jatiasih, Bekasi.
Bondi Residence dan Samara Residence rencananya akan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp400 jutaan. Meski dengan harga yang cukup terjangkau, desain kedua kluster ini terinspirasi perumahanperumahan mewah di luar negeri. Bondi Residence akan menghadirkan desain rumah eksklusif ala rumahrumah pantai yang mewah di kawasan Pantai Bondi, Australia.
Sementara Samara Residence terinpirasi hunian mewah para miliarder Timur Tengah. Kedua kluster ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti tempat parkir (carport), kolam renang, CCTV 24 jam, dan berbagai infrastruktur pendukung lainnya.
Kehadiran dua proyek perumahan ini diharapkan menjadi salah satu solusi bagi permasalahan backlog (kekurangan) perumahan, khususnya di kawasan Jabodetabek yang menurut data konsultan properti PT Aristo Bangun Selaras akan mencapai 1,65 juta unit di tahun 2015 ini.
Rendra hanggara
Kemacetan jalanan dan harga hunian di pusat kota yang terus melambung tinggi membuat daerah penyangga menjadi alternatif utama bagi masyarakat. Untuk memberikan alternatif hunian, sejumlah pengembang ternama membangun kluster hunian dengan fasilitas yang lengkap dan memadai.
Kluster terbaru misalnya ditawarkan oleh BSD City seluas 6.000 hektar. Perumahan besutan Sinarmas Land itu membuka Azura House, kluster rumah mungil di kawasan Vanya Park seluas 30 hektare. Vanya Park sendiri merupakan kawasan yang didesain sebagai the art of living yang berlokasi cukup strategis.
Lokasinya dekat dengan Indonesia Convention Exhibition, The Breeze BSD City, dan sejumlah institusi pendidikan. Harga rumahnya mulai seharga di bawah Rp1 miliar. Menurut Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land, peluncuran kluster ini untuk memperluas segmentasi pasar BSD City.
Azura House merupakan kluster pertama di Vanya Park yang menawarkan rumah mungil dua lantai tipe 53/60 dan 77/70. Kendati ukurannya kecil, kata Ishak, rancangan rumah ini cukup optimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan ruang penghuninya. Rumah dilengkapi bukaan memadahi untuk penghawaan alami, serta tata ruang efisien dan fungsional.
“Pembukaan kluster baru ini untuk memberi peluang kepada sebanyak mungkin masyarakat untuk bisa tinggal di BSD City. Harga yang sangat menarik ini juga akan menjadi sebuah investasi yang baik bagi para pembeli,” ujarnya. Ishak menjelaskan, pada tahap pertama dipasarkan sebanyak 418 unit termasuk kaveling.
Menurut dia, di kawasan ini disediakan sejumlah fasilitas, antara lain connectivity garden sepanjang 450 meter, pedestrian path sepanjang 3,5 kilometer dan lebar jalan (ROW) hingga 14 meter. Model rumah Azura House dirancang dengan sentuhan gaya American classic-France dikombinasi dengan unsur modern. Azura sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti langit.
Masih di kawasan Serpong, Tangerang, Progress Group kembali menawarkan produk hunian terbaru di kompleks Paradise Serpong City yakni kluster Southscape. Di kluster seluas 1,2 hektare tersebut akan dikembangkan 110 unit rumah bergaya simple-modern. Ada beberapa tipe rumah yang ditawarkan yaitu LT/LB 50/40 (1 lantai), 50/51 (2 lantai), 72/41 (1 lantai), dan 72/57 (2 lantai).
“Harga rumah di Southscape ditawarkan mulai dari Rp390 jutaan,” ujar Irvan Ariesdhana, General Manager of Business Development Progress Group. Dia mengatakan, infrastruktur Southscape mulai dikerjakan Maret 2015, sementara target serah terima akan dilakukan mulai September 2016. Untuk proyek ini, pihak Progress Group membidik pembeli rumah pertama dan keluarga muda.
“Kami memperkirakan 70% pembelinya adalah first time home buyer, selebihnya adalah investor,” ujar Irvan. Irvan menjelaskan, Southscape memiliki fasilitas di dalam maupun di luar kluster. “Di dalam kluster kami sediakan taman dan children playground. Di luar kluster namun masih dalam lingkungan Paradise Serpong City, sudah ada Paradise Dreamland, club house yang memiliki kolam renang, jogging track, dan children playground,” katanya.
Menurut dia, Southscape memiliki beberapa kelebihan dibanding produk sejenis. Yang paling menonjol adalah di deret lebar lahan lima meter, dimana area carport tidak dibeli oleh customer, tapi bisa digunakan untuk carport. “Umumnya, setiap kita membeli properti, bagian depan lahan harus kita korbankan untuk GSB atau garis sempadan bangunan, jadi kita beli tanah, tapi tidak bisa dibangun, karena termakan GSB.
Di Southscape yaitu di deret lebar lima meter, area yang termakan GSB tersebut tidak harus dibeli, tapi boleh digunakan untuk carport,” papar Irvan. Untuk pembeli Southscape, Progress Group juga memberikan kemudahan. Khusus saat launching disediakan cara pembayaran yang ringan, berupa tunai bertahap 24 kali serta KPR dengan DP yang bisa diangsur 18 kali.
Sementara, untuk rumah dua lantai, akan mendapatkan hadiah langsung. Sementara itu Samara Dana Properti meluncurkan dua proyek terbaru yaitu Bondi Residence dan Samara Residence. Kedua proyek perumahan ini merupakan hunian model kluster mewah dan berkualitas dengan harga terjangkau yang berlokasi di kawasan Jatiasih, Bekasi.
Bondi Residence dan Samara Residence rencananya akan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp400 jutaan. Meski dengan harga yang cukup terjangkau, desain kedua kluster ini terinspirasi perumahanperumahan mewah di luar negeri. Bondi Residence akan menghadirkan desain rumah eksklusif ala rumahrumah pantai yang mewah di kawasan Pantai Bondi, Australia.
Sementara Samara Residence terinpirasi hunian mewah para miliarder Timur Tengah. Kedua kluster ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti tempat parkir (carport), kolam renang, CCTV 24 jam, dan berbagai infrastruktur pendukung lainnya.
Kehadiran dua proyek perumahan ini diharapkan menjadi salah satu solusi bagi permasalahan backlog (kekurangan) perumahan, khususnya di kawasan Jabodetabek yang menurut data konsultan properti PT Aristo Bangun Selaras akan mencapai 1,65 juta unit di tahun 2015 ini.
Rendra hanggara
(bbg)
Explore More