20 Negara Maju Akan Hadiri World Economic Forum 2015
A
A
A
JAKARTA - Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan, di dalam acara World Economic Forum (WEF) 2015, akan dihadiri 20 kepala negara dari beberapa negara maju.
Negara maju di kawasan Asia tersebut seperti China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, hingga Australia. Selain itu, even ini juga menghadirkan 650 peserta yang mayoritas datang dari CEO atau Chief Executive Officer dari perusahaan besar. (Baca: Para CEO Dunia Siap Hadiri World Economic Forum).
"Pertemuan akan dilakukan pada perusahaan besar akan bertemu di Indonesia. Indonesia harus memanfaatkan acara ini karena menghadirkan para CEO dunia. Pengusaha kita bisa melakukan networking antar perusahaan," tuturnya di Kemendag, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Even ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tema yang diangkat di dalam acara ini juga tepat bagi Indonesia yaitu pendidikan, infrastruktur, hingga teknologi.
Di sektor infrastruktur, Indonesia memerlukan investasi Rp530 triliun, sedangkan pemerintah hanya mampu menyediakan Rp129 triliun. Diharapkan Presiden Jokowi dapat mengundang investor asing menanamkan modal, dan membangun banyak proyek infrastruktur di dalam negeri.
"Melalui acara ini, kita punya kesempatan yang akan digunakan pemerintah Indonesia terutama Presiden kita dalam hal investasi. Policy kita lima tahun ke depan dan mendukung iklim investasi dan potensi investasi dalam lima tahun ke depan. Forum ini sangat tepat, konteks pembangunan sangat luas termasuk infrastruktur," jelas Bachrul.
(Baca: RI Jadi Tuan Rumah Forum Ekonomi Dunia di Asia Timur)
Negara maju di kawasan Asia tersebut seperti China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, hingga Australia. Selain itu, even ini juga menghadirkan 650 peserta yang mayoritas datang dari CEO atau Chief Executive Officer dari perusahaan besar. (Baca: Para CEO Dunia Siap Hadiri World Economic Forum).
"Pertemuan akan dilakukan pada perusahaan besar akan bertemu di Indonesia. Indonesia harus memanfaatkan acara ini karena menghadirkan para CEO dunia. Pengusaha kita bisa melakukan networking antar perusahaan," tuturnya di Kemendag, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Even ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tema yang diangkat di dalam acara ini juga tepat bagi Indonesia yaitu pendidikan, infrastruktur, hingga teknologi.
Di sektor infrastruktur, Indonesia memerlukan investasi Rp530 triliun, sedangkan pemerintah hanya mampu menyediakan Rp129 triliun. Diharapkan Presiden Jokowi dapat mengundang investor asing menanamkan modal, dan membangun banyak proyek infrastruktur di dalam negeri.
"Melalui acara ini, kita punya kesempatan yang akan digunakan pemerintah Indonesia terutama Presiden kita dalam hal investasi. Policy kita lima tahun ke depan dan mendukung iklim investasi dan potensi investasi dalam lima tahun ke depan. Forum ini sangat tepat, konteks pembangunan sangat luas termasuk infrastruktur," jelas Bachrul.
(Baca: RI Jadi Tuan Rumah Forum Ekonomi Dunia di Asia Timur)
(izz)