Pengamat: Kasus Delay Lion Air Tidak Wajar
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo menilai, kasus delay Lion Air yang terjadi belum lama ini, tidak wajar. Menurutnya, pihak Lion menyembunyikan sesuatu yang janggal kepada publik.
"Kejadian ini saya lihat bukan hanya karena delay tiga pesawat secara berentet, saya khawatir ada sesuatu yang disembunyikan, tapi saya tidak tahu apa, terus terang saja. tapi ada yang disembunyikan, kalau enggak, mana mungkin delay sekian banyak," kata dia kepada Sindonews, Minggu (22/2/2015).
Menurut Dudi, selama ini pesawat Lion Air dikenal sering melakukan delay cukup lama. Dua atau tiga pesawat merupakan jumlah wajar, namun tidak pernah terjadi seperti yang terjadi minggu-minggu ini.
"Ini kan berarti ada sesuatu, nanti Departemen Perhubungan yang mesti mencari," imbuh Dudi. Lebih lanjut, dikatakan Dudi, jika alasan delay serentak yang dilakukan Lion Air lantaran gangguan rotasi pesawat. Maka bukan hanya Lion Air yang melakukan sistem rotasi padat, hampir semua maskapai melakukan hal yang sama.
"Garuda dan pesawat lain melakukan estafet, hampir semua begitu, bukan hanya Lion, yang lain juga sama. Anda harus lihat kalau rotasi bagaimana, bukan estafet mata rantai, tapi rotasi pesawat itu ada regulasinya. Itu kan karena pengaturannya yang amburadul, makanya nanti ketika menteri ketemu minta jawaban dari Lion," tukas Dudi.
"Kejadian ini saya lihat bukan hanya karena delay tiga pesawat secara berentet, saya khawatir ada sesuatu yang disembunyikan, tapi saya tidak tahu apa, terus terang saja. tapi ada yang disembunyikan, kalau enggak, mana mungkin delay sekian banyak," kata dia kepada Sindonews, Minggu (22/2/2015).
Menurut Dudi, selama ini pesawat Lion Air dikenal sering melakukan delay cukup lama. Dua atau tiga pesawat merupakan jumlah wajar, namun tidak pernah terjadi seperti yang terjadi minggu-minggu ini.
"Ini kan berarti ada sesuatu, nanti Departemen Perhubungan yang mesti mencari," imbuh Dudi. Lebih lanjut, dikatakan Dudi, jika alasan delay serentak yang dilakukan Lion Air lantaran gangguan rotasi pesawat. Maka bukan hanya Lion Air yang melakukan sistem rotasi padat, hampir semua maskapai melakukan hal yang sama.
"Garuda dan pesawat lain melakukan estafet, hampir semua begitu, bukan hanya Lion, yang lain juga sama. Anda harus lihat kalau rotasi bagaimana, bukan estafet mata rantai, tapi rotasi pesawat itu ada regulasinya. Itu kan karena pengaturannya yang amburadul, makanya nanti ketika menteri ketemu minta jawaban dari Lion," tukas Dudi.
(dyt)