Kemenhub Akan Audit Lion Air Mulai Besok
Senin, 23 Februari 2015 - 15:41 WIB
Kemenhub Akan Audit Lion Air Mulai Besok
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suprasetyo mengatakan, akan melakukan audit secara menyeluruh kepada Lion Air terhitung mulai besok, Selasa (24/2/2015).
"Mulai besok (audit menyeluruh), minggu ini sudah selesai, minggu depan akan dilaporkan ke menteri untuk ditindaklanjuti, tinggal kita menunggu perbaikan SOP Lion Air," kata Suprasetyo saat Konferensi Pers di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Suprasetyo berkilah, audit yang dilakukan kepada Lion Air sebatas pada audit layanan penumpang, bukan kelayakan pesawat. Terkait kesiapan regulator dalam Kemenhub, dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan selama ini telah melakukan pemeriksaan secara rutin mengenai kondisi pesawat di bandara-bandara seluruh Indonesia.
"Sudah secara periodik, saat ini dilakukan review penyebab delay, khususnya Lion karena yang lain tidak terjadi. Namun, kalau keselamatan penerbangan selalu dilakukan," imbuh dia.
Untuk selanjutnya, Kementerian Perhubungan memerintahkan Lion Air untuk memperbaiki standar operasional maskapai. Untuk sementara ini, kata Suprasetyo, Kemenhub akan membekukan permohonan izin rute baru sampai Lion Air meyakinkan SOP-nya dapat menangani krisis keterlambatan dan pembatalan penerbangan dengan melindungi konsumen secara profesional.
"Kemenhub akan melakukan pemeriksaan, kami membentuk tim yang diketuai direktur angkutan udara, direktur kelayakan penerbangan dan direktur keamanan penerbangan. Kita tugaskan tiga direktur untuk me-review," tandasnya.
"Mulai besok (audit menyeluruh), minggu ini sudah selesai, minggu depan akan dilaporkan ke menteri untuk ditindaklanjuti, tinggal kita menunggu perbaikan SOP Lion Air," kata Suprasetyo saat Konferensi Pers di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Suprasetyo berkilah, audit yang dilakukan kepada Lion Air sebatas pada audit layanan penumpang, bukan kelayakan pesawat. Terkait kesiapan regulator dalam Kemenhub, dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan selama ini telah melakukan pemeriksaan secara rutin mengenai kondisi pesawat di bandara-bandara seluruh Indonesia.
"Sudah secara periodik, saat ini dilakukan review penyebab delay, khususnya Lion karena yang lain tidak terjadi. Namun, kalau keselamatan penerbangan selalu dilakukan," imbuh dia.
Untuk selanjutnya, Kementerian Perhubungan memerintahkan Lion Air untuk memperbaiki standar operasional maskapai. Untuk sementara ini, kata Suprasetyo, Kemenhub akan membekukan permohonan izin rute baru sampai Lion Air meyakinkan SOP-nya dapat menangani krisis keterlambatan dan pembatalan penerbangan dengan melindungi konsumen secara profesional.
"Kemenhub akan melakukan pemeriksaan, kami membentuk tim yang diketuai direktur angkutan udara, direktur kelayakan penerbangan dan direktur keamanan penerbangan. Kita tugaskan tiga direktur untuk me-review," tandasnya.
(rna)
