Perluas Rute, Citilink Sasar Wilayah Indonesia Timur
A
A
A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia Albert Burhan mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan membuka lima rute baru. Jumlah tersebut akan menambahkan total rute yang sudah ada sampai tahun lalu yang sebanyak empat puluh.
"Lima rute baru akan dibuka tahun ini. Bisa lebih, tapi dua atau tiga akan menyasar wilayah Indonesia Timur. Tepatnya di mana kita belum tahu," ujarnya di Menara Citicon, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Albert mengungkapkan, penambahan rute ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. Perseroan juga akan mempertahankan atau mengurangi pengeluaran (cost). Untuk meningkatkan pendapatan, pihaknya ke depan akan menambahkan frekuensi di rute yang ramai (menguntungkan).
"Pendapatan cargo dan asuransi dan lain-lain kita tingkatkan juga agar pendapatan bertambah. Tapi untuk penambahan rute masih terkendala infrastruktur bandara," jelas dia.
Menurutnya, mendapatkan slot di bandara terutama kota besar semakin sulit. Karena itu, Citilink akan menyasar wilayah timur Indonesia.
"Kalau buka banyak frekuensi bisa bersaing dengan lebih baik. Kita harapkan cari rute yang baik tidak lewat Jakarta karena slot penuh. Di timur Indonesia salah satu area target kita, ke sana. Setiap buka rute hasilnya sementara ini cukup baik bisa bersaing dengan airline lain," pungkas Albert.
"Lima rute baru akan dibuka tahun ini. Bisa lebih, tapi dua atau tiga akan menyasar wilayah Indonesia Timur. Tepatnya di mana kita belum tahu," ujarnya di Menara Citicon, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Albert mengungkapkan, penambahan rute ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. Perseroan juga akan mempertahankan atau mengurangi pengeluaran (cost). Untuk meningkatkan pendapatan, pihaknya ke depan akan menambahkan frekuensi di rute yang ramai (menguntungkan).
"Pendapatan cargo dan asuransi dan lain-lain kita tingkatkan juga agar pendapatan bertambah. Tapi untuk penambahan rute masih terkendala infrastruktur bandara," jelas dia.
Menurutnya, mendapatkan slot di bandara terutama kota besar semakin sulit. Karena itu, Citilink akan menyasar wilayah timur Indonesia.
"Kalau buka banyak frekuensi bisa bersaing dengan lebih baik. Kita harapkan cari rute yang baik tidak lewat Jakarta karena slot penuh. Di timur Indonesia salah satu area target kita, ke sana. Setiap buka rute hasilnya sementara ini cukup baik bisa bersaing dengan airline lain," pungkas Albert.
(izz)