Beras Mahal, Pemkab Kulonprogo Gelar Operasi Pasar
A
A
A
KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta serta Bulog menggelar operasi beras (OP) di Pasar Bendungan, Wates menyusul melambungnya harga beras dan menipisnya stok di pasaran.
“Hari ini kita gelar operasi pasar dan sediakan 3 ton beras,” jelas Kepala Disperindag dan ESDM Kulonprogo Niken Probolaras, Rabu (25/2/2015).
Sementara itu, Pemkab Kulonprogo berencana menggelar operasi lanjutan dengan mengandeng kecamatan, sehingga akan lebih tepat sasaran dan langsung memenuhi kebutuhan masyarakat. Bupati juga akan mengusulkan untuk menggelar operasi pasar mandiri dengan menggunakan produk lokal.
“Tujuan operasi ini untuk stabilisasi harga, meski dampak kenaikan harga beras di Kulonprogo masih wajar,” tandasnya.
Salah seorang warga Kuloprogo, Wiryo Utomo mengaku senang dengan adanya operasi pasar. Pasalnya, harga beras terus merangkak naik, sementara dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan beras untuk masyarakat miskin (raskin).
“Ya senang kalau ada operasi pasar seperti ini,” ujarnya.
“Hari ini kita gelar operasi pasar dan sediakan 3 ton beras,” jelas Kepala Disperindag dan ESDM Kulonprogo Niken Probolaras, Rabu (25/2/2015).
Sementara itu, Pemkab Kulonprogo berencana menggelar operasi lanjutan dengan mengandeng kecamatan, sehingga akan lebih tepat sasaran dan langsung memenuhi kebutuhan masyarakat. Bupati juga akan mengusulkan untuk menggelar operasi pasar mandiri dengan menggunakan produk lokal.
“Tujuan operasi ini untuk stabilisasi harga, meski dampak kenaikan harga beras di Kulonprogo masih wajar,” tandasnya.
Salah seorang warga Kuloprogo, Wiryo Utomo mengaku senang dengan adanya operasi pasar. Pasalnya, harga beras terus merangkak naik, sementara dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan beras untuk masyarakat miskin (raskin).
“Ya senang kalau ada operasi pasar seperti ini,” ujarnya.
(rna)