Anjloknya Rupiah Bakal Sumbang Inflasi
Anjloknya Rupiah Bakal Sumbang Inflasi
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya kenaikan harga beberapa kebutuhan saja yang memberi dampak terhadap laju inflasi, namun anjloknya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Pengamat ekonomi Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa itu terjadi karena beberapa komoditas Indonesia masih impor.
"(Anjloknya rupiah) ada pengaruhnya (ke inflasi) karena beberapa bahan makanan saja kita impor. Anda makan tempe saja, kedelainya harus impor karena kualitas kedelai impor lebih bagus. Jadi mestinya berpengaruh," ujar dia kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (7/3/2015).
Namun demikian, Lana belum bisa memastikan besaran inflasinya lantaran masih awal bulan.
"Belum bisa saya pastikan ya karena masih awal-awal bulan. Kalau dulu, dengan kejadian yang sama seperti sekarang, istilahnya importir intuition yang bawaan dari nilai tukar, itu sekitar 30% dari total IHK (indeks harga konsumen)," tuturnya.
Dia mencontohkan, misal IHK bulan ini naik 1%, maka 0,3% disumbang karena pelemahan rupiah.
Pengamat ekonomi Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa itu terjadi karena beberapa komoditas Indonesia masih impor.
"(Anjloknya rupiah) ada pengaruhnya (ke inflasi) karena beberapa bahan makanan saja kita impor. Anda makan tempe saja, kedelainya harus impor karena kualitas kedelai impor lebih bagus. Jadi mestinya berpengaruh," ujar dia kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (7/3/2015).
Namun demikian, Lana belum bisa memastikan besaran inflasinya lantaran masih awal bulan.
"Belum bisa saya pastikan ya karena masih awal-awal bulan. Kalau dulu, dengan kejadian yang sama seperti sekarang, istilahnya importir intuition yang bawaan dari nilai tukar, itu sekitar 30% dari total IHK (indeks harga konsumen)," tuturnya.
Dia mencontohkan, misal IHK bulan ini naik 1%, maka 0,3% disumbang karena pelemahan rupiah.
(rna)
Explore More