Tingkatkan Pelayanan, BRI Luncurkan Kartu Tani
Tingkatkan Pelayanan, BRI Luncurkan Kartu Tani
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan Kartu Tani yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan jasa perbankan bagi para pelaku kelompok tani.
Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank BRI fokus pada bisnis UMKM. Perseroan terus melayani pangsa pasar segmen mikro khususnya bagi para kelompok tani.
Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan, Kartu Tani merupakan alat transaksi berupa kartu debit BRI yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Kartu Tani ini dapat digunakan untuk memonitor penyaluran pupuk bersubsidi yang anggarannya menggunakan APBN.
"Fungsi Kartu Tani berupa kartu debit dapat digesek pada EDC BRI yang ditempatkan didistributor pupuk di seluruh Indonesia," ujar Budi dalam rilisnya di Jakarta, Senin (9/3/2015).
Pihaknya berharap, dengan diluncurkannya tahun ini dapat membantu pemerataan distribusi pupuk bersubsidi bagi para petani yang berhak mendapatkannya, sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran.
Menurut dia, dengan adanya penerbitan Kartu Tani ini, para petani dapat lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi di seluruh agen ataupun kios yang ditunjuk. Sehingga proses tanam petani tidak terganggu lagi karena kesulitan mendapatkan pupuk.
Bagi petani yang ingin mendapatkan Kartu Tani, cukup dengan langsung mendatangi unit kerja BRI terdekat dan menyerahkan KTP. Jika data tersebut cocok dengan server SIMPI (Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia), maka petani dapat langsung membuka rekening BRI dan juga mendapatkan Kartu Tani.
"Manfaat yang dirasakan dari kerja sama ini tidak hanya dalam segi pemasaran, tetapi kerja sama ini juga mengedepankan edukasi terhadap para pelaku usaha mikro. Dengan menggunakan Kartu Tani, para pelaku usaha mikro menjadi terbiasa untuk menggunakan produk perbankan dan peran perbankan untuk melaksanakan financial inclusion dapat terwujud," jelasnya.
Manfaat yang sama baiknya tidak hanya dapat dirasakan para petani saja, namun juga pemerintah yaitu memudahkan monitoring pupuk bersubsidi sampai individu penerima subsidi.
Bank BRI menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah yang ditujukan untuk petani. Dengan dukungan jaringan kerja Bank BRI yang tersebar di seluruh pelosok tanah air yaitu 10.396 kantor dan 152.443 e-channel Bank BRI siap melayani.
Diharapkan dengan pemanfaatan teknologi perbankan yang dapat mengoptimalisasi penyaluran subsidi, hal ini dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan UMKM serta peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya kelompok tani.
Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank BRI fokus pada bisnis UMKM. Perseroan terus melayani pangsa pasar segmen mikro khususnya bagi para kelompok tani.
Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan, Kartu Tani merupakan alat transaksi berupa kartu debit BRI yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Kartu Tani ini dapat digunakan untuk memonitor penyaluran pupuk bersubsidi yang anggarannya menggunakan APBN.
"Fungsi Kartu Tani berupa kartu debit dapat digesek pada EDC BRI yang ditempatkan didistributor pupuk di seluruh Indonesia," ujar Budi dalam rilisnya di Jakarta, Senin (9/3/2015).
Pihaknya berharap, dengan diluncurkannya tahun ini dapat membantu pemerataan distribusi pupuk bersubsidi bagi para petani yang berhak mendapatkannya, sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran.
Menurut dia, dengan adanya penerbitan Kartu Tani ini, para petani dapat lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi di seluruh agen ataupun kios yang ditunjuk. Sehingga proses tanam petani tidak terganggu lagi karena kesulitan mendapatkan pupuk.
Bagi petani yang ingin mendapatkan Kartu Tani, cukup dengan langsung mendatangi unit kerja BRI terdekat dan menyerahkan KTP. Jika data tersebut cocok dengan server SIMPI (Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia), maka petani dapat langsung membuka rekening BRI dan juga mendapatkan Kartu Tani.
"Manfaat yang dirasakan dari kerja sama ini tidak hanya dalam segi pemasaran, tetapi kerja sama ini juga mengedepankan edukasi terhadap para pelaku usaha mikro. Dengan menggunakan Kartu Tani, para pelaku usaha mikro menjadi terbiasa untuk menggunakan produk perbankan dan peran perbankan untuk melaksanakan financial inclusion dapat terwujud," jelasnya.
Manfaat yang sama baiknya tidak hanya dapat dirasakan para petani saja, namun juga pemerintah yaitu memudahkan monitoring pupuk bersubsidi sampai individu penerima subsidi.
Bank BRI menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah yang ditujukan untuk petani. Dengan dukungan jaringan kerja Bank BRI yang tersebar di seluruh pelosok tanah air yaitu 10.396 kantor dan 152.443 e-channel Bank BRI siap melayani.
Diharapkan dengan pemanfaatan teknologi perbankan yang dapat mengoptimalisasi penyaluran subsidi, hal ini dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan UMKM serta peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya kelompok tani.
(izz)
Explore More