Sulsel Targetkan Produksi Gabah Naik Jadi 6,4 Juta Ton
A
A
A
MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan produksi gabah kering giling (GKG) pada 2015 sebesar 6,4 juta ton atau naik sekitar 15%, dari tahun sebelumnya 5,4 juta ton. Mereka juga mengawasi stabilitas harga gabah dan beras di masyarakat
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Lutfi Halide mengatakan, target GKG bisa dicapai sampai akhir tahun, apalagi bulan ini kembali akan melakukan panen meski dalam jumlah kecil. Adapun puncak panen akan berlangsung pada Agustus mendatang.
“Potensi lahan pertanian di Sulsel cukup besar, makanya untuk produksi GKG dipastikan tidak akan mengalami penurunan termasuk dari segi harga tidak akan anjlok,” ujarnya, Selasa (10/3/2015).
Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Sulsel, Abdullah Djawas mengungkapkan, naik turunnya harga gabah maupun beras adalah menjadi tugas bulog untuk menstabilkannya. Saat ini, harga gabah di Sulsel sebesar Rp3.350 per kilogram (kg), dan harga gabah gudang Bulog sebesar Rp4.200/kg.
“Hingga Maret, kami belum memasukkan gabah maupun beras ke dalam gudang. Karena masih terjadi kenaikan harga sekitar 5%, dan stok beras dan gabah saat ini masih tersedia serta cukup di Gudang Bulog,” ungkapnya.
Dia menuturkan, apabila terjadi gejolak harga gabah sampai anjlok, dipastikan Bulog segera melakukan pembelian dengan harga normal untuk menyerap hasil petani di musim tanam.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Lutfi Halide mengatakan, target GKG bisa dicapai sampai akhir tahun, apalagi bulan ini kembali akan melakukan panen meski dalam jumlah kecil. Adapun puncak panen akan berlangsung pada Agustus mendatang.
“Potensi lahan pertanian di Sulsel cukup besar, makanya untuk produksi GKG dipastikan tidak akan mengalami penurunan termasuk dari segi harga tidak akan anjlok,” ujarnya, Selasa (10/3/2015).
Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Sulsel, Abdullah Djawas mengungkapkan, naik turunnya harga gabah maupun beras adalah menjadi tugas bulog untuk menstabilkannya. Saat ini, harga gabah di Sulsel sebesar Rp3.350 per kilogram (kg), dan harga gabah gudang Bulog sebesar Rp4.200/kg.
“Hingga Maret, kami belum memasukkan gabah maupun beras ke dalam gudang. Karena masih terjadi kenaikan harga sekitar 5%, dan stok beras dan gabah saat ini masih tersedia serta cukup di Gudang Bulog,” ungkapnya.
Dia menuturkan, apabila terjadi gejolak harga gabah sampai anjlok, dipastikan Bulog segera melakukan pembelian dengan harga normal untuk menyerap hasil petani di musim tanam.
(dmd)