Superblok Laris Mulai Dibangun

Rabu, 11 Maret 2015 - 11:14 WIB
Superblok Laris Mulai Dibangun
Superblok Laris Mulai Dibangun
A A A
Superblok, jenis properti di mana apartemen, hotel, kantor, sarana pendidikan, dan pusat perbelanjaan berada dalam satu lokasi, masih diminati pengembang untuk menanamkan investasinya.

Sejumlah superblok terbaru tengah disiapkan menyusul permintaan konsumen yang terus meningkat.

Konsep superblok atau biasa disebut dengan mix used development diperkirakan bakal terus menjamur hingga lima tahun ke depan. Orange County, proyek superblok yang dikembangkan PT Lippo Cikarang Tbk di Cikarang, Bekasi, yang laris diburu pembeli dimulai pembangunannya.

Pada tahap pertama dibangun dua menara apartemen, yaitu Irvine Suites dan Westwood Suites. Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan apartemen ini dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin. Dua apartemen tersebut bagian dari pengembangan mixed use development yang akan menelan total investasi sebesar Rp250 triliun. Proyek superblok ini dikembangkan di area seluas 322 hektare. Kelak seluruh bangunan komersial yang ada di Orange County luasnya mencapai 16,5 juta meter persegi.

Superblok yang diklaim akan dilengkapi fasilitas komersial bertaraf internasional itu dikembangkan untuk mengantisipasi perkembangan pesat kawasan Bekasi, khususnya Cikarang. Di kawasan ini hingga ke Karawang terdapat ribuan perusahaan industri, baik nasional maupun multinasional. Pembangunan pabrik dan kebutuhan kantor di Bekasi diperkirakan bakal makin berkembang mengingat dalam beberapa tahun ke depan Jakarta tertutup untuk kawasan industri.

Perusahaan-perusahaan itu dipastikan bakal melakukan relokasi pabrik, salah satunya ke Bekasi. “Saya sudah berkeliling di kawasan ini. Kalangan ekspatriat maupun level manajer memang membutuhkan hunian yang representatif. Makanya, proyek seperti ini memang sudah saatnya dikembangkan di sini,” kata Saleh. Saleh menyambut positif pembangunan proyek terpadu ini. Selain dibangun di kawasan yang economic based-nya cukup kuat, proyek semacam ini dinilai dapat memacu pertumbuhan ekonomi.

Dia mengatakan, selain infrastruktur yang akan memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan proyek properti skala besar. Di lain pihak, PT Primer Eka Properti tengah mengembangkan superblok Victoria Square seluas 25.705 meter persegi di kawasan Karawaci, Tangerang. Proyek ini terdiri atas tiga tower dengan total unit 3.070 unit. Selain hunian apartemen, superblok ini juga dilengkapi minimarket, area komersial, perkantoran, kolam renang, restoran dan kafe, serta taman bermain untuk anak-anak.

“Pemilihan lokasi Karawaci karena kawasan ini sudah menjadi ikon penting bagi perkembangan properti di Tangerang. Karawaci memiliki fasilitas pendukung yang juga sudah lengkap seperti sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan infrastruktur, khususnya jalan yang sudah tersedia jalan tol serta kemudahan transportasi,” ujar Direktur Utama PT Primer Eka Properti Hadi Kusuma Christanto.

Menurut Hadi, pihaknya memilih Karawaci untuk pembangunan superblok Victoria Square karena lokasinya yang strategis dengan Jakarta dan Karawaci, kawasan yang paling berkembang di Tangerang karena memiliki fasilitas pendukung yang bagus. Superblok Victoria Square sangat cocok untuk hunian keluarga, eksekutif muda, serta kalangan masyarakat yang menginginkan hunian apartemen yang nyaman dan lengkap fasilitasnya, plus mudah dijangkau.

Hadi mengatakan, selain fasilitas yang lengkap di Victoria Square, calon pembeli apartemen juga diberikan kemudahan dalam bentuk pembayaran atau pelunasan. Ada empat sistem pembayaran, yaitu cash keras, tunai bertahap 36 kali pembayaran, tunai bertahap 60 kali pembayaran, dan KPA. Anda juga dapat memilih sistem pembayaran tersebut sesuai dengan kemampuan dan dipastikan setiap sistem pembayaran yang dipilih tidak akan mengurangi kenyamanan dalam memiliki dan menikmati setiap fasilitas yang terdapat di superblok Victoria Square.

Superblok Victoria Square memiliki beberapa tipe unit, seperti Studio A, Studio B, 2 Bedroom A, 2 Bedroom C, 3 Bedroom A, dan 3 Bedroom B. Untuk harga, dimulai dari Rp200 jutaan. Penyerahan kepemilikan rencananya dilaksanakan pada 2017. Sementara untuk tower ketiga akan dibangun pusat perbelanjaan dan setiap tower akan dibangun sebanyak 20 lantai.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3586 seconds (0.1#10.140)