Gatot Minta Semua Pihak Majukan BNI Financial Center
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Gatot M Suwondo ingin semua pihak yang terkait memajukan layanan BNI Financial Center. Antara lain, mensinergikan data nasabah yang akan melakukan transaksi perbankan lain.
Sinergi ini, kata dia, seperti menghindari duplikasi data nasabah BNI. Nasabah yang sudah memiliki tabungan BNI tidak perlu mengisi form aplikasi lagi jika ingin membuka jenis jasa perbankan lain.
"Ini saya minta kepada pihak terkait, kita harus bersinergi. Jangan ada lagi duplikasi. Kalau dia sudah nasabah BNI, baik nasabah giro atau tabungan, enggak perlu dia mengisi aplikasi," ujarnya di Menara BNI Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Hal tersebut juga merupakan upaya BNI untuk menuju ke era go digital. Karena untuk ke depannya, masyarakat akan beralih ke era digital. (Baca: BNI Resmikan BNI Financial Center).
"Jadi, tolong teman-teman disinergikan. Misalnya ada nasabah sekuritas, dia pingin syariah, tidak perlu lagi dia mengisi aplikasi. Karena dia sudah punya datanya semua di sini. Sehingga nasabah ini jadi lebih nyaman. Kalau mengisi lagi nanti kepanjangan," jelas Gatot.
Karena layanan ini baru awal, pihaknya juga baru belajar (learning by doing), maka dia meminta para General Manager (GM) untuk fokus pada layanan ini.
"Kita coba kelemahannya apa, kita perbaiki. Nanti kalau kita sudah yakin benar baru kita majukan. Bisa saja nanti kantor ini suatu saat bisa namanya menjadi BNI Financial Center," tandas dia.
Sinergi ini, kata dia, seperti menghindari duplikasi data nasabah BNI. Nasabah yang sudah memiliki tabungan BNI tidak perlu mengisi form aplikasi lagi jika ingin membuka jenis jasa perbankan lain.
"Ini saya minta kepada pihak terkait, kita harus bersinergi. Jangan ada lagi duplikasi. Kalau dia sudah nasabah BNI, baik nasabah giro atau tabungan, enggak perlu dia mengisi aplikasi," ujarnya di Menara BNI Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Hal tersebut juga merupakan upaya BNI untuk menuju ke era go digital. Karena untuk ke depannya, masyarakat akan beralih ke era digital. (Baca: BNI Resmikan BNI Financial Center).
"Jadi, tolong teman-teman disinergikan. Misalnya ada nasabah sekuritas, dia pingin syariah, tidak perlu lagi dia mengisi aplikasi. Karena dia sudah punya datanya semua di sini. Sehingga nasabah ini jadi lebih nyaman. Kalau mengisi lagi nanti kepanjangan," jelas Gatot.
Karena layanan ini baru awal, pihaknya juga baru belajar (learning by doing), maka dia meminta para General Manager (GM) untuk fokus pada layanan ini.
"Kita coba kelemahannya apa, kita perbaiki. Nanti kalau kita sudah yakin benar baru kita majukan. Bisa saja nanti kantor ini suatu saat bisa namanya menjadi BNI Financial Center," tandas dia.
(izz)