Wall Street Berakhir Melanjutkan Koreksi

Kamis, 12 Maret 2015 - 08:56 WIB
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Melanjutkan Koreksi
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat melanjutkan koreksi dua hari berturut-turut karena kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga dan menguatnya dolar Amerika Serikat (USD) mempengaruhi prospek pendapatan Amerika Serikat (AS).

Hal ini diikuti penurunan harian tersbesar indeks S&P 500 dalam dua bulan karena tekanan jual. Indeks S&P 500 anjlok 3,6% dari rekor penutupan tertinggi pada 2 Maret dan turun 0,9% sepanjang tahun ini.

Kuatnya laporan pekerjaan dari perkiraan yang telah dirilis pada Jumat pekan lalu menimbulkan kekhawatiran bahwa Fed bisa menaikkan suku bunga pada awal Juni tahun ini.

"Ini semua tentang suku bunga. Saya pikir banyak yang memandang bahwa jika Fed menaikkan suku bunga, saham berhenti di jalurnya atau sebaliknya, dan kenaikan pasar saham berakhir," kata kepala Strategi Teknis di Bolton Global Asset Management Bruce Zaro seperti dilansir dari Reuters, Kamis (12/3/2015).

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 27,55 poin atau 0,16%ke 17.635,39; indeks S&P 500 kehilangan 3,92 poin atau 0,19% ke 2.040,24; dan Nasdaq Composite turun 9,85 poin atau 0,2% ke 4.849,94.

Sekitar 6,6 miliar saham ditransaksikan di bursa AS atau stagnan dengan rata-rata sepanjang bulan ini.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)