Bank Panin Perkuat Kontribusi Tabungan

JAKARTA - PT Bank Panin Tbk siap menggenjot porsi dana murah dari tabungan dan giro hingga 50% dari total dana pihak ketiga (DPK). Perseroan meluncurkan produk tabungan baru dengan bunga yang bisa mencapai 8,25%.

Direktur Retail Banking Bank Panin Ken Ng mengatakan, pihaknya optimistis dapat meraih dana murah tahun ini. Perseroan meningkatkan daya tarik produk tabungan dengan menawarkan bunga sebesar 7,75%, bagi nasabah yang dengan dana di bawah Rp2 miliar.

Sementara, nasabah berdana di atas Rp2 miliar bisa mendapat bunga 8,25%. “Kami sudah lakukan banyak perbaikan produk tabungan. Salah satunya bunga yang tinggi. Tapi, yang di bawah Rp2 miliar bisa berubah jika ada perubahan LPS rate ,” kata Ken saat peluncuran Tabungan Panin Super Bonanza 2015 di Jakarta kemarin.

Pihaknya optimistis menargetkan pertumbuhan DPK hingga 13% untuk tahun ini. Strategi yang disiapkan untuk mencapai target hingga akhir tahun adalah dengan menggelar program tabungan berhadiah. Hal ini dilakukan Bank Panin karena masih tingginya minat masyarakat Indonesia pada tabungan berhadiah.

Melalui produk Tabungan Panin Super Bonanza 2015, perseroan berharap mampu menaikkan komposisi tabungan dan giro hingga 50%. Produk ini sendiri ditargetkan mampu menghimpun dana hingga Rp10 triliun. “Sejak produk ini diluncurkan, kami sudah mampu menghimpun dana dari nasabah hingga Rp2 triliun. Jadi, saya rasa kami bisa mencapai target yang kami sudah kami rancang,” ujarnya.

Hingga akhir tahun 2014 DPK Bank Panin tercatat Rp126,11 triliun atau naik 4,9% secara year on year dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp120,25 triliun. Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan, selain untuk menaikkan DPK, produk ini juga dibuat untuk terus meningkatkan jumlah nasabah.

Sejauh ini ada 1,3 juta nasabah aktif yang menabung di Panin Bank. Produk ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah nasabah hingga 80.000 nasabah.”Kami juga akan menambah jumlah cabang sehingga masuk ke seluruh 34 Provinsi,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Supaya bisa mendapat Grand Prize dan Hadiah Utama Bulanan Rp1 miliar, nasabah harus menaruh dana minimal sebesar Rp100 juta. Sementara jika ingin Hadiah Bulanan Rp100 juta, nasabah harus memiliki saldo minimal per bulan Rp25 juta, Hadiah Bulanan Rp10 juta per bulan minimal Rp10 juta, dan Hadiah Bulanan Rp5 juta saldo minimal per bulan Rp5 juta.

“Tidak ada syarat jangka waktu dana disimpan nasabah selama menaruh untuk produk Tabungan Panin Super Bonanza 2015. Selain itu, bebas biaya administrasi bulanan dan mendapat voucher belanja,” paparnya. Demi mencapai target tersebut, salah satu strategi yang dilakukan Bank Panin adalah dengan menawarkan beragam keuntungan dan kelebihan dari produk tabungan.

Perseroan menawarkan banyak keunggulan dengan menyelenggarakan berbagai program yang mampu menarik minat masyarakat untuk menyimpan dananya di Tabungan Panin. “Pengembangan dan inovasi produk baru terus kami lakukan, sehingga dapat lebih memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya.

Hadiah uang tunai sebesar Rp100 miliar akan diundi dalam 11 tahap, dengan lima grand prize akan diundi di akhir periode undiannya itu masing-masing sebesar Rp8 miliar, Rp5 miliar, Rp3 miliar, Rp2 miliar dan Rp1 miliar, diundi pada bulan Januari 2016. Nasabah juga mempunyai kesempatan memenangkan hadiah bulanan sebesar Rp8,1 miliar, yang diundi setiap bulan.

Dengan rincian, empat orang pemenang hadiah utama bulanan masing-masing Rp1 miliar, serta hadiah lainnya bernilai Rp100 juta, Rp10 juta dan Rp5 juta. Periode promosi undian mulai 2 Maret sampai dengan 31 Desember 2015. Pajak undian ditanggung oleh pemenang.

Selama beberapa tahun terakhir bisnis komersial dan ritel telah menjadi fokus bisnis Panin, yang menjadikan Panin Bank dikenal sebagai bank komersial dan ritel yang kuat dan cepat pertumbuhannya. Untuk itu, pengembangan dan inovasi produk baru terus dikembangkan baik di sisi pendanaan, kredit dan jasa-jasa perbankan lainnya.

Hal itu didorong besarnya potensi di sektor tersebut mengingat jumlah populasi Negara ini yang besar, walaupun persaingan bisnis di sektor ini saat ini diakui cukup ketat. Jaringan pelayanan terus diperluas agar lebih dekat dengan nasabah. Selama tahun 2014 telah dibuka lebih dari 50 kantor cabang baru, dankiniPaninmemiliki560 kantorcabangdi160kotabesardi 32 provinsi.

Diharapkan sampai akhir tahun ini jumlah kantor cabang akan mencapai lebih dari 600 kantor. “Kami masih mengkaji risk management dari program Laku Pandai. Saat ini kami lebih mengandalkan kantor cabang yang masih dikembangkan,” ujarnya.

Investasi dalam bidang teknologi informasi juga ditingkatkan setiap tahunnya untuk memberi kecepatan pelayanan dan akses yang lebih mudah kepada nasabah melakukan transaksi melalui saluran distribusi elektronik; Internet Panin, Bisnet Panin, Mobile Panin, telephone banking dan call centre .

“Kami optimistis produk jasa yang ditawarkan Panin Bank sangat kompetitif dan pelayanan yang diberikan akan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan masyarakat,” ujarnya.

Hafid fuad