Kawasan Transmigrasi Harus Terintegrasi dengan Daerah Pertanian

Sabtu, 14 Maret 2015 - 20:54 WIB
Kawasan Transmigrasi...
Kawasan Transmigrasi Harus Terintegrasi dengan Daerah Pertanian
A A A
JAKARTA - Selain perbaikan infrastruktur dan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kawasan transmigrasi juga harus diintegrasikan dengan daerah pertanian.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan jafar mencanangkan program transmigrasi kedepan menjadi program andalan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi angka pengangguran.

"Transmigrasi harus berintigrasi dengan daerah pertanian. Agar bisa memaksimalkan potensi daerah-daerah yang selama ini tidak tersentuh pembangunan," ujar Marwan, di Jakarta, Jumat (13/3).

Program transmigrasi yang terintegrasi dengan daerah pertanian diyakini akan mampu mengembangkan pola agribisnis yang meliputi pertanian, tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.

Program transmigrasi yang terintegrasi dengan daerah pertanian, ini akan diarahkan untuk mendukung pembangunan kawasan secara nasional maupun regional.

"Dengan tujuan peningkatan dan percepatan pengembangan potensi wilayah melalui pengembangan ekonomi daerah, wilayah tertinggal, perbatasan dan permukiman, serta untuk juga menopang pembangunan perdesaan dan perkotaan," tandasnya.

Selama ini, imbuh Marwan, program transmigrasi telah memberikan kontribusi kongkrit terhadap kemajuan suatu wilayah.

"Kontribusi transmigrasi di aspek kewilayahan kurang lebih telah melahirkan 104 kabupaten/kota, 383 kecamatan, 3.055 desa, 696 satuan permukiman. Bahkan pembentukan dua ibu kota provinsi yakni Sulawesi Barat di Mamuju, dan Bulungan di Kalimantan Utara, serta 44 Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang tersebar di luar Jawa," tandasnya.

Walaupun membutuhkan dana yang tidak sedikit, Marwan yakin selama lima tahun kedepan, program transmigrasi bisa dipoles dan menjadi daya tarik bagi masyarakat.

"Masyarakat yang akan ikut program transmigrasi, paling tidak adalah mereka yang sudah punya pengalaman di sektor pertanian, peternakan dan yang lainnya. Sehingga, warga transmigran bisa langsung mempraktekkan keahliannya di daerahnya yang baru," tandasnya.
(dol)
Berita Terkait
Menteri Iftitah Sulaiman...
Menteri Iftitah Sulaiman Bicara Visi Besar dan Paradigma Baru Transmigrasi
Kemendes PDTT Matangkan...
Kemendes PDTT Matangkan Konsep Transmigrasi Transpolitan
Menko AHY Kunjungi Kementerian...
Menko AHY Kunjungi Kementerian Transmigrasi
Gelar Pra-Rakor, Kemendes...
Gelar Pra-Rakor, Kemendes PDTT Siap Tuntaskan Target RPJMN 2O2O-2O24
Kementrans Berangkatkan...
Kementrans Berangkatkan Transmigran asal DIY ke Sijunjung Sumatera Barat
Soroti Program Transmigrasi...
Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
3 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
5 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
5 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
5 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
7 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
7 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved