Jatim Pilih Wakil untuk Kompetisi Business Plan Nasional
A
A
A
SURABAYA - Smartpreneur Community Surabaya, Jawa Timur (Jatim) hari ini menggelar kompetisi proposal rencana bisnis (business plan/bizplan). Sebanyak 12 pengusaha skala UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) akan mempresentasikan business plan-nya di depan dewan penguji yang akan dipilih sebagai wakil Jatim di tingkat nasional.
Shindy Purnamasari, koordinator coach Smartpreneur Surabaya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari workshop Smart Business Map (SBM) yang telah diadakan akhir tahun lalu. “Para peserta kompetisi bizplan ini sudah mengikuti coaching bisnis selama dua bulan terakhir. Sebagai tugas akhir, mereka diminta untuk membuat bizplan,” ujarnya.
Dia mengatakan, peserta menyusun bizplan bukan hanya demi hadiah modal usaha Rp2 miliar, tapi demi perkembangan bisnisnya sendiri. Panitia akan menjaring empat bisnis rintisan yang memiliki potensi berkembang dan menjadi besar. Masing-masing pemenang akan mewakili kategori food and beverage, industri kreatif, fashion, dan jasa.
“Dari 12 proposal yang masuk, tim juri akan memutuskan empat local champion untuk dibawa berkompetisi tingkat nasional di Jakarta awal bulan depan,” imbuhnya.
Shindy berharap, kompetisi business plan ini dapat melahirkan pengusaha yang andal dan siap naik kelas, sesuai dengan tujuan Oneintwenty Movement.
Seperti diketahui, program ini merupakan bagian dari kampanye Oneintwenty Movement, yakni gerakan menciptakan 1 pengusaha di antara 20 orang dan menaik kelas 1 juta pengusaha UMKM pada 2020.
Adapun Smartpreneur Community adalah komunitas wirausaha yang dibangun atas dasar keinginan memajukan dari sisi pengembangan ekonomi melalui wirausaha, yang berdiri sejak Januari 2013. Saat ini, Smartpreneur Community bergerak di 8 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Palembang.
Shindy Purnamasari, koordinator coach Smartpreneur Surabaya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari workshop Smart Business Map (SBM) yang telah diadakan akhir tahun lalu. “Para peserta kompetisi bizplan ini sudah mengikuti coaching bisnis selama dua bulan terakhir. Sebagai tugas akhir, mereka diminta untuk membuat bizplan,” ujarnya.
Dia mengatakan, peserta menyusun bizplan bukan hanya demi hadiah modal usaha Rp2 miliar, tapi demi perkembangan bisnisnya sendiri. Panitia akan menjaring empat bisnis rintisan yang memiliki potensi berkembang dan menjadi besar. Masing-masing pemenang akan mewakili kategori food and beverage, industri kreatif, fashion, dan jasa.
“Dari 12 proposal yang masuk, tim juri akan memutuskan empat local champion untuk dibawa berkompetisi tingkat nasional di Jakarta awal bulan depan,” imbuhnya.
Shindy berharap, kompetisi business plan ini dapat melahirkan pengusaha yang andal dan siap naik kelas, sesuai dengan tujuan Oneintwenty Movement.
Seperti diketahui, program ini merupakan bagian dari kampanye Oneintwenty Movement, yakni gerakan menciptakan 1 pengusaha di antara 20 orang dan menaik kelas 1 juta pengusaha UMKM pada 2020.
Adapun Smartpreneur Community adalah komunitas wirausaha yang dibangun atas dasar keinginan memajukan dari sisi pengembangan ekonomi melalui wirausaha, yang berdiri sejak Januari 2013. Saat ini, Smartpreneur Community bergerak di 8 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Palembang.
(dmd)