Hipmi Nilai Lalu Lintas Cadangan Devisa Terlalu Bebas

JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai, saat ini mekanisme masuknya cadangan devisa (cadev) melalui lalu lintas pertukaran uang di Indonesia terlalu bebas. Tidak ada batas waktu kapan cadev tersebut harus masuk ke Indonesia.

Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia mengungkapkan, dalam paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan, pemerintah sedianya dapat menambahkan peraturan mengenai tenggat waktu masuknya cadev di Indonesia.

"Yang harus ditambahkan itu begini, pertama tentang cadangan devisa yang masuk melalui lintas pertukaran uang, itu di negara lain, ada masa waktu tertentunya. Di kita terlalu bebas," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Menurutnya, saat ini tidak ada UU yang memperketat cadev tersebut, agar dalam waktu harus ditarik kembali. Arus keluar masuknya dana sedianya harus diatur dan diperketat.

"Kalau itu bisa dilakukan, kita bisa rencanakan berapa uang masuk dan berapa uang keluar dalam negara kita. Selama itu tidak dibuat, itu agak susah," tandas Bahlil.