Kepri Lirik Marine Techno Park

Jum'at, 20 Maret 2015 - 22:31 WIB
Kepri Lirik Marine Techno Park
Kepri Lirik Marine Techno Park
A A A
BATAM - Pengembangan techno park di Kepulauan Riau (Kepri) semakin ramai dipertimbangkan untuk didirikan setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mulai melirik pendirian marine techno park.

Pemprov Kepri mulai melirik pengembangan techno park sektor perikanan dan industri sesuai gagasan 100 techno park di seluruh Indonesia dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri Syamsul Bahrum menjelaskan, pemerintah bersedia mengucurkan dana untuk pendirian techno park di Indonesia dengan catatan fasilitas itu berdiri sendiri di atas lahan yang sudah disediakan pemerintah setempat.

Kepri berniat membangun marine techno park mengingat potensi industri kelautan yang butuh dukungan fasilitas teaching industri.

"Kami berupaya mendirikan marine techno park dalam program 100 techno park pemerintah. Tapi kita butuh menyediakan lahan sekitar 10 hektare," ujarnya, Jumat (20/3/2015).

Menurutnya, saat ini techno park sudah mulai dirintis yang berada di bawah naungan Politeknik Negeri Batam. Techno park itu berperan sebagai inkubator bisnis bagi prototip dan pengembangan produk riset untuk sektor industri.

Rencana pendirian marine techno park juga disampaikan kepada PT Citra Mas Group Kris Wiluan yang memiliki Kinema, perusahaan animasi dan film. Bahkan, Syamsul berjanji akan memboyong Pyongyang Techno Park untuk bisa bekerja sama di techno park Kepri yang berperan sebagai teaching industry. "Kita bisa datangkan Pyongyang Techno Park," ucapnya.

Wacana pendirian techno park di Kepri sebelumnya sudah bermunculan, beberapa di antaranya Batam Techno Park untuk bidang industri dan Agro Techno Park untuk pertanian dan kelautan.

Batam Techno Park sudah didirikan terlebih dahulu oleh BP Batam meski belum punya bangunan fisik karena masih di bawah naungan Poltek Batam. Batam Techno Park itu juga dirintis melalui kerja sama Bandung Techno Park pada 2012.

Sementara, Agro Techno Park sudah disusun BP Batam untuk didirikan di Sei Temiang. Kajian studi taman wisata dan teaching industri itu tengah dirampungkan dan telah disetujui Kementerian Pertanian. BP Batam menargetkan tahap konstruksi sudah bisa dimulai tahun depan.

"Idenya sudah muncul, grand design pengembangannya juga lagi disempurnakan. Konsepnya kita naikkan dari pertanian produktif jadi aspek wisata," ungkap Direktur Pemukiman dan Agribisnis BP Batam Tato Wahyu belum lama ini.

Tato optimis Agro Techno Park di Batam akan berjalan mulus mengingat kawasan pertanian terpadu yang sudah terbentuk di Sei Temiang juga mencakup infrastruktur, akses dan lokasi yang strategis.

Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianta Putra mengatakan, fasilitas techno park bisa memunculkan industri-industri kecil yang masuk ke dalam alur produksi semisal produki ponsel.

BP Batam terus berupaya menumbuhkan design house ini dengan membangun fasilitas Techno Park yang diharapkan mampu menghasilkan design house termasuk memunculkan industri start-up.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6330 seconds (0.1#10.140)