Rupiah Loyo, Perbankan Diminta Waspadai Kredit Bermasalah

Jum'at, 20 Maret 2015 - 18:16 WIB
Rupiah Loyo, Perbankan...
Rupiah Loyo, Perbankan Diminta Waspadai Kredit Bermasalah
A A A
JAKARTA - Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) mengatakan, pelemahan rupiah yang terjadi secara terus menerus harus diwaspadai pemerintah akan adanya potensi kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang akan muncul.

Pengamat Ekonomi Politik dari AEPI Kusfiardi, sebaiknya pemerintah harus mengantisipasi permasalahan kredit bermasalah, yakni dengan melakukan pengawasan ketat terhadap sektor perbankan.

"‎Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, jangan sampai di tengah situasi seperti ini ada yang mengambil keuntungan," paparnya kepada Koran Sindo, Jumat (20/3/2015).

Dia mengungkapkan, pemerintah juga harus bisa memberikan adjustment kepada para penunggak agar tidak terulang lagi seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) beberapa waktu lalu.

"‎Makanya, biar tidak terulang kejadian BLBI harus dimonitoring dari sekarang. Nah, tindakannya juga harus diambil sesegera mungkin agar tidak merembet lebih luas," tandas Kusfiardi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6422 seconds (0.1#10.140)