Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hasil Rakor Biofuel Menko Perekonomian
Hasil Rakor Biofuel Menko Perekonomian
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, hasil rapat koordinasi (rakor) membahas biofuel hari ini. Pemerintah memutuskan menggunakan skema 15% biofuel, paling lambat berlaku mulai minggu kedua April 2015.
Menurutnya, pemberlakuan skema ini harus ditetapkan melalui peraturan presiden terlebih dahulu. "Jadi kita ambil USD50 per ton untuk ekspor CPO dan USD30 per ton untuk olein. Dana itu akan digunakan untuk CPO supporting fund, itu dana pendukung CPO," ujar Sofyan di Jakarta, Jumat (20/3/2015)
Selisih harga tersebut, lanjut dia, akan digunakan untuk subsidi, pengembangan replanting untuk kebun rakyat dan RnD.
"Nah, kalau USD50 kita ambil, maka kalau misalnya harganya itu adalah USD750 ke bawah, kita ambil USD50 untuk subsidi CPO. Sehingga BK untuk pemerintah dapat 0. Tapi, kalau misalnya harga di atas USD 750, maka ada dana USD50 untuk CSF, dan sisanya masuk ke BK," pungkas dia.
Menurutnya, pemberlakuan skema ini harus ditetapkan melalui peraturan presiden terlebih dahulu. "Jadi kita ambil USD50 per ton untuk ekspor CPO dan USD30 per ton untuk olein. Dana itu akan digunakan untuk CPO supporting fund, itu dana pendukung CPO," ujar Sofyan di Jakarta, Jumat (20/3/2015)
Selisih harga tersebut, lanjut dia, akan digunakan untuk subsidi, pengembangan replanting untuk kebun rakyat dan RnD.
"Nah, kalau USD50 kita ambil, maka kalau misalnya harganya itu adalah USD750 ke bawah, kita ambil USD50 untuk subsidi CPO. Sehingga BK untuk pemerintah dapat 0. Tapi, kalau misalnya harga di atas USD 750, maka ada dana USD50 untuk CSF, dan sisanya masuk ke BK," pungkas dia.
(dmd)
Explore More