Panorama Sentrawisata Dukung Kebijakan Bebas Visa

Senin, 23 Maret 2015 - 18:40 WIB
Panorama Sentrawisata Dukung Kebijakan Bebas Visa
Panorama Sentrawisata Dukung Kebijakan Bebas Visa
A A A
JAKARTA - Menyambut rencana pemerintah dalam menambahkan daftar 30 negara yang akan bebas visa ke Indonesia, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) sebagai perseroan yang bermain dalam industri pariwisata melihat ini sebagai peluang yang baik bagi pertumbuhan pariwisata dan memberi dukungan penuh bagi kebijakan baru pemerintah tersebut.

Melalui salah satu pilar usahanya-Inbound-, Perseroan melihat bahwa pangsa pasar yang paling akan merasakan dampaknya adalah pasar Asia terutama Jepang, Korea dan China yang sangat memperhatikan budget dalam berpergian.

"Untuk pasar Eropa memang sangat besar, sekarang ini komposisinya adalah 50% dari total wisman yang kami handle, namun Asia juga merupakan pasar yang terus tumbuh dan menjadi target potensial pasar kami," ungkap Direktur pilar Inbound Achmad Sufyani, Senin (23/3/2015).

Dia melanjutkan, untuk peningkatan jumlah wisatawan mungkin baru akan dapat dirasakan setelah pemberlakuan bebas Visa ini dijalankan, namun respons dari mitra usaha Perseroan di luar negeri sendiri sudah sangat positif.

"Pemerintah melakukan good initiative, kami selaku pelaku industri pariwisata pasti akan bersama-sama melakukan inisiatif campaign kepada para partner dan pelanggan kami di luar negeri bahwa mengunjungi Indonesia sudah lebih mudah, sehingga wisman akan datang dan semoga target pencapaian 20 juta wisman di 2019 bisa tercapai," papar Sufyani.

Sebagai ilustrasi, dengan penambahan kunjungan wisman dari Eropa yang rata-rata memiliki masa tinggal di Indonesia sekitar 7-12 hari dan Asia sekitar 3-5 hari, maka selain untuk mencapai target jumlah wisman hal ini juga pastinya mempengaruhi jumlah pendapatan devisa negara.

Pada dasarnya, di mata perseroan pembebasan visa selain memudahkan wisatawan dalam berpergian yang terpenting adalah menciptakan kenyamanan lebih dalam berwisata.

"Kendalanya adalah Undang-Undang Resiprokal yang dijalankan di Indonesia. Tapi jika memang sudah menjadi keputusan pemerintah, Perseroan siap mendukung dan menyambut baik kebijakan baru dari pemerintah," tutup dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8080 seconds (0.1#10.140)