Libur Akhir Tahun, Panorama Siap Antar 1.000 Wisatawan RI ke Turki dan Dubai

Sabtu, 14 November 2020 - 11:05 WIB
loading...
Libur Akhir Tahun, Panorama Siap Antar 1.000 Wisatawan RI ke Turki dan Dubai
Wisatawan Indonesia berbelanja souvenir di Turki. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Setelah tiarap 10 bulan akibat pandemi Covid-19, bisnis tur wisata ke luar negeri (outbound) mulai bangkit kembali. Salah satu operator perjalanan wisata, Panorama JTB Tours, sudah mulai memberangkatkan rombongan wisatawan Indonesia ke Turki dan Dubai dengan target 1.000 wisatawan hingga akhir tahun.

Pada awal November ini, Panorama JTB Tours memulai pemberangkatan group tour ke Turki. Sejalan dengan adaptasi kebiasaan baru atau new normal, pihak Panorama memastikan kegiatan tur ini menerapkan protokol kesehatan di setiap elemen perjalanan.

Mulai dari protokol kesehatan di bandara, airlines, hotel, restoran, kendaraan, toko souvenir, destinasi dan atraksi wisata, hingga elemen pendukung lainnya.

Head of Leisure Panorama JTB Tours, Andini, meyakini paket tur ke Turki yang dibanderol seharga Rp12 juta-an selama 11 hari itu menjadi salah satu indikator bahwa kepercayaan masyarakat untuk kembali berwisata telah tumbuh.

"Ini merupakan group tour outbound pertama di era new normal yang tentunya melaksanakan protokol kesehatan sebelum keberangkatan, saat berada di Turki, hingga Kembali ke Tanah Air," ujarnya, Sabtu (14/11/2020).

( )

Selama di Turki, rombongan wisatawan diajak mengunjungi destinasi wisata populer seperti Canakkale, Izmir, Ephesus, Pamukkale, naik balon udara di Cappadocia, menjajal Bosphorus Cruise yang membelah benua Asia dan Eropa, serta beragam destinasi lainnya.

Sepanjang perjalanan di Turki, kata Andini, peserta tur tetap melaksanakan protokol kesehatan yang secara umum diberlakukan seperti disediakan masker dan hand sanitizer, menjaga jarak saat di keramaian, dan kapasitas 50% saat di kendaraan dan restoran.

Pihaknya juga memilih dengan seksama tur operator lokal yang melaksanakan protokol Kesehatan Covid-19 dan pemandu serta tour leader yang telah dicek PCR ataupun swab test. "Semua hal ini dilakukan untuk keamanan serta kenyamanan tamu," ucapnya.

Andini mengungkapkan, grup tur perdana tersebut telah kembali ke Indonesia pada 10 November lalu dengan kondisi seluruh peserta sehat dan tentunya membawa kenangan perjalanan yang menyenangkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2015 seconds (0.1#10.140)