Saham Perdana Mitra Keluarga Dibuka Naik 24,70%

Selasa, 24 Maret 2015 - 09:39 WIB
Saham Perdana Mitra Keluarga Dibuka Naik 24,70%
Saham Perdana Mitra Keluarga Dibuka Naik 24,70%
A A A
JAKARTA - Saham perdana PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 4.200 poin atau 24,70% menjadi Rp21.200/saham dari harga penawaran.

Adapun harga tertinggi saham emiten rumah sakit itu berada di Rp21.200/saham dan terendah pada harga Rp19.000/saham. Sementara frekuensi perdagangan saham perseroan tercatat sebanyak 88 kali, dengan volume transaksi 18.900 juta saham senilai Rp41 miliar.

Direktur Utama Mitra Keluarga Rustiyan Oen berharap dengan menjadi perusahaan terbuka maka akan memenuhi prinsip tata kelolaan perusahaan yang baik.

"Merupakan milestone bagi kami sebagai perusahaan terbuka agar lebih transparan sesuai prinsip good corporate governance. Kami berkomitmen tingkatkan kualitas SDM dan pemegang saham dan stakholder lainnya," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Sekadar informasi, MIKA melepas sebanyak 261,91 juta lembar saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp17.000/saham.

Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp4,45 triliun. Dana hasil IPO sebanyak 56% akan digunakan untuk biaya pembangunan rumah sakit baru yang berlokasi di Jabodetabek dan Surabaya. Sebesar 20% untuk pembelian peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi yang bertujuan untuk memperluas, meningkatkan kualitas layanan, dan peralatan.

Sebanyak 16% untuk akuisisi lahan untuk pembangunan rumah sakit di Jabodetabek dan Surabaya dan sisanya 8% untuk ekspansi rumah sakit yang telah ada.

Menurut dia, modal kerja tersebut untuk membangun tujuh rumah sakit baru di Jabodetabek dan Surabaya dalam lima tahun ke depan dan menambah kapasitas tempat tidur di 11 rumah sakit perusahaan.

Dalam gelaran IPO, perseroan menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, PT UBS Securities Indonesia, PT Deutsche Securities Indonesia, dan PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5893 seconds (0.1#10.140)