Dekorasi Kayu Natural

Kayu sebagai elemen pendukung utama terciptanya rumah impian sepertinya tetap menjadi dekorasi rumah favorit yang tak lekang oleh waktu. Kayu selalu menjadi pilihan karena mampu mengubah tampilan sebuah rumah menjadi lebih alami dan memberi kesan kesejukan.

Bahan kayu merupakan salah satu pilihan dekorasi yang berasal dari alam dengan keunggulan mempunyai warna dan kesan kenyamanan yang dalam. Meski tren didunia desain interior dan properti terus bergulir, penggunaan elemen kayu nampaknya tidak akan berubah sepanjang zaman.

Namun yang perlu Anda ketahui, penggunaan kayu yang berlebihan mengakibatkan rusaknya lingkungan akibat penebangan kayu dalam jumlah yang sangat besar. Agar kelestarian lingkungan tetap terjaga dan tetap mendapatkan rumah impian, Anda dapat menggantikan kebutuhan kayu asli dengan Conwood.

Produk Conwood terbuat dari campuran cellulosefibre cement , diproses dengan teknologi tinggi yangramah lingkungan sehingga menghasilkan produk-produk pengganti kayu berkualitas premium. Dengan berbagai keunggulan lain, yang akan membuat Anda semakin nyaman dengan dekorasi rumah impian.

Melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia, produsen kayu sintetis asal Thailan dini membuka pabrik dikawasan industri Jababeka, Cikarang. ChitpanTandavanitj, Commercial Director PT Conwood Indonesia, menjelaskan, untuk mengembangkan pabrik diarea seluas 8 hektare ini, Conwood menggelontorkan investasi sebesar USD50juta.

“Pabrik ini dibangun untuk memenuhi pasar lokal Indonesia yang terus berkembang. Kapasitas produksi pabrik ini mencapai 3.000ton atau 100.000 meter persegi perbulan,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama Senior Commercial Manager PT Conwood Indonesia Ferry Wiaga Djajaprawira menuturkan, Conwood merupakan produk papan berbahan cellulosefibrecement , yakni campuran semen(70%) dan selulosa(30%).

“Material ini memili kita mpilan dan sifat yang mirip dengan kayu, bisa digergaji, bahkan di-carving , tapi memiliki kekuatan lebihdari kayu,” ujarnya. “Conwood tahan rayap, tahan cuaca, dan tahan api,” tutur Ferry. Menurut Ferry, saat ini Conwood memiliki 16 jenis produk yang masuk dalam empat kategori, yaitu lantai, dinding, plafon, dan dekoratif.

“Tak hanya itu, Conwood juga dapat digunakanuntuk material furnitur, seperti kursi dan meja,” ujarnya. Produk Conwood memiliki ketebalan bervariasi, mulai 8mm hingga 2,5cm, lebar 7,5 cm hingga 30cm, dan panjang1,2 meter sampai 3 meter. “Harganya berkisar Rp26.000-390.000 per batang,” tutur Ferry.

Chitpanmenambahkan, Conwood adalah produk ramah lingkungan. Pasalnya, tidak ada material yang terbuang dalam proses produksinya.“Selain itu, penggunaan produk ini juga dapat mengurangi penggunaan kayu,” ujarnya. Sementara itu, Vivere Group, produsen furnitur terkemuka di Indonesia dengan merek Vivere, siap memasuki pasar internasional.

Chief Executive Designer PT Vivere Multi Kreasi Irvan A Noeman mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan furnitur menggunakan bahan kayu dan rotan dengan kualitas terbaik.“Sejak 10 sampa i20 tahun terakhir rotan dianggap produk murah, padahal rotan mempunyai keunggulan. Kami mengangkat kembali rotan dengan kekuatan desain,” ujarnya.

Dia menciptakan furnitur dengan desain smart office and smartliving dengan koleksi terbaru Matala dan Naja. Mebel ini dirancang bisa difungsikan untuk dikantor atau dirumah yang sekaligus sebagai kantor atau furnitur dirumah. Ilda Imelda Managing Director Vivere Group mengemukakan, pihaknya menggalakan produk ekspor dengan furnitur kualitas terbaik. “Kami punya factory dan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas. Kami mendukung ekspor,” ujarnya.

Dengan pengalaman 30 tahun di industri furnitur untuk pasar lokal Vivere Group tengah melebarkan sayap bisnisnya untuk melayani pasar luar negeri dengan produkproduk furnitur pilihan, termasuk dari bahan kayu dan rotan.

Rendra hanggara