Melambung 80 Poin, IHSG Ciptakan Rekor Baru
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir pada rekor baru didukung aksi beli dan jelang rilis data ekonomi awal bulan. IHSG melambung 80,02 poin atau 1,47% ke level 5.518,67.
Penguatan IHSG terjadi sejak pagi tadi didukung positifnya Wall Street dan bursa Asia. IHSG terangkat 50,88 poin atau 0,93% ke level 5.489,54 dan pada akhir sesi I ditutup makin perkasa ke level 5.490,30.
Posisi harian IHSG tertinggi berada di level penutupan dan terendah di level 5.484,05. Rekor hari ini memperbaiki rekor sebelumnya di 5.517,79 pada 6 Maret 2015.
Sementara IHSG kemarin berakhir melanjutkan kenaikan, dengan menguat 41,80 poin atau 77% ke level 5.438,66. Penguatan tersebut seiring positifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas melemah.
Indeks Hang Seng menguat 45,77 poin atau 0,18% ke level 24.900,89; indeks Shanghai turun 38,67 poin atau 1,02% ke level 3.747,90; indeks Straits Times berkurang 7,34 poin atau 0,21% ke 3.446,92; dan indeks Nikkei 225 anjlok 204,41 poin atau 1,05% ke 19.206,99.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,54 triliun dengan 6,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp814,57 miliar. Tercatat 216 saham naik, 104 saham melemah dan 98 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya berakhir menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah aneka industri yang naik 2,46%, diikuti keuangan naik 2,34%. Sedangkan yang turun hanya tambang, yang susut 0,70%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp125 menjadi Rp8.500, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp50 menjadi Rp28.975 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp125 menjadi Rp7.575.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp100 menjadi Rp3.965, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp10 menjadi Rp24.795, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) susut Rp25 menjadi Rp7.450.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Makin Perkasa ke 5.490)
Penguatan IHSG terjadi sejak pagi tadi didukung positifnya Wall Street dan bursa Asia. IHSG terangkat 50,88 poin atau 0,93% ke level 5.489,54 dan pada akhir sesi I ditutup makin perkasa ke level 5.490,30.
Posisi harian IHSG tertinggi berada di level penutupan dan terendah di level 5.484,05. Rekor hari ini memperbaiki rekor sebelumnya di 5.517,79 pada 6 Maret 2015.
Sementara IHSG kemarin berakhir melanjutkan kenaikan, dengan menguat 41,80 poin atau 77% ke level 5.438,66. Penguatan tersebut seiring positifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas melemah.
Indeks Hang Seng menguat 45,77 poin atau 0,18% ke level 24.900,89; indeks Shanghai turun 38,67 poin atau 1,02% ke level 3.747,90; indeks Straits Times berkurang 7,34 poin atau 0,21% ke 3.446,92; dan indeks Nikkei 225 anjlok 204,41 poin atau 1,05% ke 19.206,99.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,54 triliun dengan 6,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp814,57 miliar. Tercatat 216 saham naik, 104 saham melemah dan 98 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya berakhir menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah aneka industri yang naik 2,46%, diikuti keuangan naik 2,34%. Sedangkan yang turun hanya tambang, yang susut 0,70%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp125 menjadi Rp8.500, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp50 menjadi Rp28.975 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp125 menjadi Rp7.575.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp100 menjadi Rp3.965, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp10 menjadi Rp24.795, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) susut Rp25 menjadi Rp7.450.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Makin Perkasa ke 5.490)
(rna)