Pengelola Omni Hospitals Raup Laba Rp58 Miliar

Rabu, 01 April 2015 - 16:05 WIB
Pengelola Omni Hospitals Raup Laba Rp58 Miliar
Pengelola Omni Hospitals Raup Laba Rp58 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), perusahaan pengelola Omni Hospitals, meraup laba bersih Rp58 miliar pada akhir 2014 atau naik 24,48% dari tahun sebelumnya Rp46,6 miliar.

Pertumbuhan tersebut berasal dari peningkatan intensitas pendapatan dari Centers of Excellence OMNI Hospitals.

“OMNI Hospitals memiliki posisi yang kuat untuk memenuhi tingginya kebutuhan terhadap layanan kesehatan berkualitas di Indonesia. Kami sangat optimistis bahwa kinerja OMNI Hospitals akan terus bertumbuh di masa mendatang seiring ekspansi bisnis inti yang akan kami lakukan,” ujar Presiden Direktur Sarana Meditama Metropolitan Budi Hadidjaja dalam rilisnya, Rabu (1/4/2015).

Sementara pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu sebesar Rp414,4 miliar, meningkat 23,2% dari tahun sebelumnya Rp336,51 miliar.

“Laba kotor yang diraih perseroan mencapai Rp203,84 miliar pada 2014, naik dari tahun sebelumnya Rp164,28 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp65,53 miliar dari Rp50,91 miliar setahun sebelumnya,” ucapnya.

Hingga 31 Desember 2014, lanjut dia, total aset Sarana Meditama Metropolitan mencapai Rp466,66 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp377,65 miliar. Liabilitas sebesar Rp275,58 miliar dari Rp244,64 miliar dan ekuitas Rp191,07 miliar dari Rp133,01 miliar.

Dia menuturkan, pertumbuhan pendapatan sebesar 23,2% pada tahun lalu didukung peningkatan penerimaan rawat inap dan penanganan medis yang kompleks pada Centers of Excellence. Menurutnya, pendapatan semakin bertumbuh positif berasal dari tiga segmen utama, yaitu korporasi, asuransi dan komunitas.

Sebanyak 63% dari total pendapatan berasal dari penerimaan rawat inap, sementara rata-rata pendapatan dari setiap pasien rawat inap tumbuh sebesar 30,8%. Begitu juga dengan marjin EBITDA yang mengalami kenaikan menjadi 30,2%.

Budi mengakui, perseroan mempunya komitmen untuk terus melakukan investasi teknologi medis guna mendukung pertumbuhan bisnis dengan pengadaan mesin MSCT (CT scan), MRI dan digital mammography yang telah beroperasi pada Juli 2014, khususnya untuk mendukung tindakan medis di Rumah Sakit OMNI Pulomas.

“Arus kas operasional yang positif dan neraca perseroan yang solid akan memberikan keuntungan fleksibiltas dalam pendanaan untuk mendukung rencana ekspansi bisnis perseroan,” paparnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5562 seconds (0.1#10.140)