Cetak SDM Terampil, PT SSB Gelar Machining Development Program

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:48 WIB
loading...
Cetak SDM Terampil,...
Para peserta Machining Development Program (MDP) yang digelar anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) di Balikpapan. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang bergerak di sektor rekayasa industri, PT Sanggar Sarana Baja (SSB), kembali menyelenggarakan Machining Development Program (MDP). Program ini merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang sudah berlangsung selama dua tahun tahun yang bertujuan mencetak tenaga kerja unggul di bidang permesinan.

Kegiatan MDP dilaksanakan di training center Balikpapan, Kalimantan Timur, dan diikuti sebanyak 16 peserta yang berasal dari wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Kegiatan pelatihan berlangsung dari 20 Agustus 2024 hingga 11 Oktober 2024, atau selama kurang lebih dua bulan.



Seusai acara penutupan pelatihan, para peserta kemudian mengikuti on the job training (OJT) di wilayah-wilayah kerja SSB, seperti di SSB Balikpapan, SSB Samarinda dan SSB Sebamban selama satu bulan, dari 15 Oktober 2024 hingga 15 November 2024. OJT akan menjadi tempat bagi para peserta mempraktikkan seluruh pembelajaran yang sudah diterima selama pelatihan di training center.

"OJT adalah masa di mana para peserta akan dilatih keterampilan, kemandirian serta kedisiplinannya sebagaimana seorang karyawan bekerja. Kami harap mereka mendapatkan experience dalam menghadapi tantangan yang sekiranya akan dihadapi saat bekerja nantinya," jelas Direktur SSB Johan Budisusetija dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/10/2024).

Salah seorang peserta training, Syawaluddin, mengaku senang terpilih sebagai salah satu peserta. Sebab, dengan begitu dirinya berkesempatan untuk belajar dan praktik lebih mendalam terkait keterampilan permesinan. "Saya senang keterampilan dan wawasan saya bertambah dengan mengikuti program ini," tegasnya.



Melalui pelatihan yang diperoleh, dirinya berharap dapat mengoperasikan mesin dan pengelasan secara lebih baik. Peserta lainnya, Muhammad Cahyadi, mengaku semakin paham bagaimana menggunakan alat ukur, mesin bubut, dan mesin welding setelah menerima pelatihan.

SSB membekali para peserta training dengan sejumlah keterampilan, seperti mengoperasikan mesin CNC, portable line boring machine, dan mesin bubut. Keterampilan para peserta ke depannya diharapkan membuat mereka dapat bersaing di dunia kerja. Para peserta juga mendapatkan certificate of achievement sebagai bukti bahwa mereka sudah lolos pelatihan.

"Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan SDM. Kami ingin memberikan value kepada masyarakat yang ada di sekitar usaha kami, dengan membantu membangun dan menciptakan calon-calon pekerja unggul," tutup Johan.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menaker Sebut Industri...
Menaker Sebut Industri RI Butuh Tenaga Kerja yang Kuasai AI
Strategi BRINS Kembangkan...
Strategi BRINS Kembangkan SDM Unggul
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Capai Rp452,8 Triliun di Kuartal IV-2024, Serap 580.916 Tenaga Kerja
Untuk Lebaran, Kemenhub-Kemnaker...
Untuk Lebaran, Kemenhub-Kemnaker Bahas Jam Kerja Hingga THR Ojol
Mengenal Fenomena Gig...
Mengenal Fenomena Gig Economy: AI Talent Management Bisa Jadi Solusi
Bahaya AI Menggerus...
Bahaya AI Menggerus Sektor Tenaga Kerja, Jutaan Pekerjaan Digantikan 5 Tahun Lagi
Indonesia BEST Outlook...
Indonesia BEST Outlook 2025 Ungkap PR Besar Menuju Indonesia Emas 2045
IHCBS 2024 Siapkan SDM...
IHCBS 2024 Siapkan SDM Kompeten untuk Bersaing di Kancah Global
Bos Sritex Blak-blakan...
Bos Sritex Blak-blakan Soal Ancaman PHK Karyawan
Rekomendasi
Prabowo Bertemu 7 Jurnalis,...
Prabowo Bertemu 7 Jurnalis, Apa yang Dibicarakan?
Cerita Pemudik Terjebak...
Cerita Pemudik Terjebak Berjam-jam di Pantura Cirebon saat Arus Balik
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, 389.000 Kendaraan Kembali ke Jakarta via GT Cikampek Utama
Berita Terkini
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
3 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
5 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
6 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
6 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
7 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
8 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved