Perusahaan Konstruksi Jepang Berekspansi ke Indonesia

Selasa, 07 April 2015 - 10:42 WIB
Perusahaan Konstruksi...
Perusahaan Konstruksi Jepang Berekspansi ke Indonesia
A A A
JAKARTA - Perusahaan konstruksi asal Jepang, Ogawa Construction, akan melakukan ekspansi ke Indonesia untuk menggarap proyek properti.

Ekspansi dilakukan dengan menggandeng, perusahaan konstruksi asal Indonesia, PT Mustika Cipta Kharisma. ”Kami yakin potensi Indonesia sangat besar, makanya kami tertarik masuk ke pasar Indonesia. Untuk saat ini karena belum mempunyai badan hukum, kami menggandeng PT Mustika sebagai mitra,” ujar Presiden Direktur Ogawa Construction Hiroaki Tanoshimo di Jakarta kemarin.

Dia mengatakan, Ogawa telah berekspansi ke beberapa negara di Asia. Saat ini perseroan melihat Indonesia sebagai negara yang potensial untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan teknologi yang dimiliki, Ogawa optimistis bisa meraih pasar konstruksi di Indonesia.

Direktur PT Mustika Cipta Kharisma Slamet Sutriyadi mengatakan, dalam kerja sama ini Ogawa akan mendukung pembiayaan proyek-proyek yang dilakukan perseroan. Dengan masuknya Ogawa sebagai mitra bisnis, tahun ini perseroan optimistis bisa mendapatkan kontrak senilai lebih dari Rp200 miliar. ”Mereka akan support penuh pembiayaan sehingga kami optimistis tahun ini nilai proyek yang kita akan kerjakan jauh lebih besar,” tegas Slamet.

Menurut dia, perseroan selama ini telah mengerjakan berbagai proyek properti seperti pembangunan kawasan pabrik. Dengan masuknya Ogawa sebagai mitra perseroan, tahun ini Mustika akan mengerjakan berbagai proyek apartemen dengan nilai di atas Rp20 miliar. ”Kami berencana melakukan ekspansi ke luar Jawa seperti yang menggarap proyek properti di Bali,” jelasnya.

Slamet menjelaskan, Ogawa yang sudah bergerak di bidang konstruksi lebih dari 100 tahun dipercaya akan membawa dampak positif untuk meningkatkan kinerja perseroan. Jika biasanya perseroan mendapatkan kontrak sebesar Rp20 miliar setahun dengan margin sebesar 20% atau sekitar Rp4 miliar, tahun ini diperkirakan keuntungan yang bisa diraih mencapai Rp40 miliar.

”Jadi pertumbuhan atau kenaikannya sangat drastis. Kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan ini,” tegas dia.

Rakhmat baihaqi
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0455 seconds (0.1#10.140)