Kenaikan Jumlah Pelanggan Kerek Pendapatan MSKY
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) berhasil menghimpun pertumbuhan pendapatan sebesar 8,61% menjadi Rp3,28 triliun pada 2014 dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp3,02 triliun.
Sementara EBITDA perusahaan sebesar Rp1,26 miliar atau meningkat 4,13% dibandingkan dengan Rp1,21 miliar pada 2013.
Group President & CEO BHIT Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, jumlah pelanggan aktif MSKY sebesar 2,53 juta pada 2014 atau meningkat 10% dari tahun 2013 sebanyak 2,30 juta.
"Secara keseluruhan, jumlah penambahan bersih pelanggan Perseroan rata-rata sebanyak 20.000 pelanggan/bulan, dengan tingkat churn rate rata rata sebesar 1,36% tiap bulannya," kata dia dalam rilisnya, Selasa (7/4/2015).
Sementara ARPU perseroan sendiri tercatat Rp101.247 pada akhir 2014.
Menurutnya, meskipun beragam tantangan yang dihadapi kompetitor baru dalam bisnis TV berbayar, MSKY akan terus bekerja keras dan tetap menjadi yang terdepan diantara pesaing, didukung penerapan strategi yang efektif.
"Misalnya, dengan mempertahankan perolehan pelanggan berkualitas, menawarkan pelayanan berkualitas primer dan beorientasi pada pelanggan," pungkasnya.
Selain itu, perusahaan juga akan fokus pada pengembangan jaringan penjualan yang luas dan terus menjadi operator Pay-TV terbesar dengan 75% dominasi pangsa pasar di Indonesia saat ini.
Sementara EBITDA perusahaan sebesar Rp1,26 miliar atau meningkat 4,13% dibandingkan dengan Rp1,21 miliar pada 2013.
Group President & CEO BHIT Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, jumlah pelanggan aktif MSKY sebesar 2,53 juta pada 2014 atau meningkat 10% dari tahun 2013 sebanyak 2,30 juta.
"Secara keseluruhan, jumlah penambahan bersih pelanggan Perseroan rata-rata sebanyak 20.000 pelanggan/bulan, dengan tingkat churn rate rata rata sebesar 1,36% tiap bulannya," kata dia dalam rilisnya, Selasa (7/4/2015).
Sementara ARPU perseroan sendiri tercatat Rp101.247 pada akhir 2014.
Menurutnya, meskipun beragam tantangan yang dihadapi kompetitor baru dalam bisnis TV berbayar, MSKY akan terus bekerja keras dan tetap menjadi yang terdepan diantara pesaing, didukung penerapan strategi yang efektif.
"Misalnya, dengan mempertahankan perolehan pelanggan berkualitas, menawarkan pelayanan berkualitas primer dan beorientasi pada pelanggan," pungkasnya.
Selain itu, perusahaan juga akan fokus pada pengembangan jaringan penjualan yang luas dan terus menjadi operator Pay-TV terbesar dengan 75% dominasi pangsa pasar di Indonesia saat ini.
(rna)