Penyaluran Kredit Naik, Perbankan Lakukan Ekspansi
A
A
A
JAKARTA - Ekonom Bank Internasional Indonesia (BII) Juniman menilai pertumbuhan kredit pada Februari 2015 menujukkan perbankan mulai melakukan ekspansi setelah ada pengurangan laju kredit pada tahun lalu.
Dia melihat perbankan lebih dominan masuk ke sektor-sektor yang menjadi program pemerintah, seperti maritim, infrastruktur, sektor pendidikan atau kesehatan.
"Ini kelihatannya bank-bank ini lebih dominan masuk ke situ dibandingkan ke sektor lain pada saat ekonomi global mengalami perlambatan," ujar Juniman, Selasa (7/4/2015).
Dia memprediksi, pada Maret ini pertumbuhan kredit bisa mencapai16,4%. Untuk itu, mulai kuartal II perbankan sudah melakukan ekspansi kredit yang cukup besar. Namun ini kembali lagi kepada pemerintah seberapa cepat program-program tersebut direalisasikan di lapangan.
"Ini saatnya pemerintah untuk menstimulus ekonomi. Kalau pemerintah bisa cepat merealisasikan rencana kerja mereka, maka bisa mempercepat ekspansi kredit pada bulan-bulan ke depan," imbuhnya.
Menurut Juniman, jika program proyek infrastruktur, maritim, pertanian, bisa direalisasikan dengan cepat maka perbankan akan mendukung. Namun, jika tidak jalan perbankan akan menunggu karena kondisi likuiditi sekarang masih ketat, di mana loan to depocit ratio (LDR) sekitar 88%.
Dia melihat perbankan lebih dominan masuk ke sektor-sektor yang menjadi program pemerintah, seperti maritim, infrastruktur, sektor pendidikan atau kesehatan.
"Ini kelihatannya bank-bank ini lebih dominan masuk ke situ dibandingkan ke sektor lain pada saat ekonomi global mengalami perlambatan," ujar Juniman, Selasa (7/4/2015).
Dia memprediksi, pada Maret ini pertumbuhan kredit bisa mencapai16,4%. Untuk itu, mulai kuartal II perbankan sudah melakukan ekspansi kredit yang cukup besar. Namun ini kembali lagi kepada pemerintah seberapa cepat program-program tersebut direalisasikan di lapangan.
"Ini saatnya pemerintah untuk menstimulus ekonomi. Kalau pemerintah bisa cepat merealisasikan rencana kerja mereka, maka bisa mempercepat ekspansi kredit pada bulan-bulan ke depan," imbuhnya.
Menurut Juniman, jika program proyek infrastruktur, maritim, pertanian, bisa direalisasikan dengan cepat maka perbankan akan mendukung. Namun, jika tidak jalan perbankan akan menunggu karena kondisi likuiditi sekarang masih ketat, di mana loan to depocit ratio (LDR) sekitar 88%.
(dmd)