Pengganti Rumput yang Tangguh

Rabu, 08 April 2015 - 09:53 WIB
Pengganti Rumput yang Tangguh
Pengganti Rumput yang Tangguh
A A A
Anda ingin rumput yang bisa hidup di tempat teduh? Pilih saja kucai mini. Selain tampilannya keren, tanaman ini juga mudah ditanam dan dirawat. Jadi, halaman yang terlihat polos dapat disulap menjadi berwarna dengan tanaman ini.

Rumput merupakan salah satu jenis tanaman yang digemari oleh banyak pencinta tanaman alami. Hamparan lahan yang tertutup rumput akan terlihat seperti permadani. Namun, di balik kesejukan yang dihasilkan, tanaman penutup tanah ini memiliki keterbatasan.

“Rumput jika ditanam di bawah pohon bertajuk lebar yang sulit dijangkau sinar matahari, akan sulit tumbuh dan perlahan- lahan mati. Akibatnya, permukaan tanah akan menjadi botak,” ungkap arsitek lanskap Herlin Wibowo. Hal ini disebabkan semua jenis rumput memang menyukai sinar matahari.

Sebut misalnya rumput gajah biasa (Pennisetum purpureum), gajah mini (Pennisetum purpureum schamach), ubi hias batatas (Ipomea batatas marguerite), dan kacang hias (Arachis pintol). Nah, jika Anda menginginkan taman yang hijau segar, solusinya adalah mengganti rumput dengan kucai mini.

Letakkan kucai mini khusus pada area yang tidak terkena cahaya matahari, seperti di bawah naungan dan pohon bertajuk lebar. “Mengganti rumput dengan kucai mini tentu bukan tanpa alasan. Kucai mini termasuk tanaman yang tahan terhadap panas matahari. Namun, jika ingin ditaruh di tempat yang teduh pun tidak masalah karena tanaman ini tetap bisa tumbuh dengan baik,” ungkap Herlin.

Tanaman ini memiliki kelebihan, yaitu tahan terhadap perubahan cuaca yang kerap tidak menentu. Masih satu keluarga dengan rumput, kucai memiliki ciri visual berukuran mini. Daunnya kurus, meruncing, dan berwarna hijau tua. Bentuknya mirip dengan kucai Jepang. Hanya, kucai mini pertumbuhannya tidak bisa tinggi. Kucai mini tidak bisa tumbuh lebih dari 10 cm.

Seperti halnya rumput, kucai mini juga berkembang biak dengan cara tunas sehingga dapat tumbuh menyebar. Dengan demikian, Anda dapat menanam kucai mini dengan jarak tanam yang longgar. Tidak usah khawatir, permukaan tanah yang tadinya “botak” akan segera tertutup oleh anakan kucai mini seiring bertambahnya waktu. “Tidak hanya pertumbuhannya yang bandel, kelebihan lain dari kucai mini adalah menanamnya juga cukup mudah.

Kita pun bisa melakukannya sendiri tanpa menggunakan tukang kebun. Yang harus diingat hanyalah kedalaman tanah yang kurang lebih 5 cm untuk mendapatkan pertumbuhan kucai mini yang baik,” saran Herlin. Namun, jika Anda menginginkan “permadani” hijau kucai mini di halaman rumah langsung terwujud, Anda bisa menanamnya dengan jarak rapat, yaitu menanam dalam jumlah sekaligus banyak.

“Karena kucai mini tidak merambat, untuk mendapatkan hasil yang bagus, kucai mini harus ditanam dengan jarak rapat. Jarak antartanaman, yaitu ujung daun yang satu bertemu dengan ujung daun tanaman di sebelahnya,” kata Herlin. Kelebihan kucai mini adalah perawatannya yang mudah, tidak perlu dipangkas, dan tidak perlu banyak siraman serta pupuk. Saat ini, pemakaian kucai mini sebagai pengganti rumput sedang menjadi tren dan kerap dilakukan beberapa orang. Apakah Anda tertarik?

Aprilia s andyna
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4084 seconds (0.1#10.140)