BRI Perkuat Kerja Sama Korporasi
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat kerja sama dengan sejumlah korporasi. Kali ini BRI menggandeng Kementerian Agama untuk pengelolaan gaji karyawan Kementerian Agama dan penggunaan jasa perbankan lainnya.
Direktur Kepatuhan Bank BRI Randianto mengatakan, BRI juga berupaya untuk menggenjot perolehan dana murah melalui tabungan. Menurut dia, dengan kerja sama ini, perseroan memiliki potensi untuk menerima tambahan dana tabungan sebesar Rp400 miliar. ” Tapi, fokus kita bukan hanya menghimpun tambahan tabungan. Kita juga mengincar penambahan kartu ATM dan peningkatan transaksi pembayaran melalui kerja sama ini,” kata Randianto saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pengelolaan gaji karyawan Kementerian Agama dan penggunaan jasa perbankan di Jakarta kemarin.
Dia melanjutkan, BRI melakukan pengelolaan pembayaran gaji terhadap 180.000 pegawai atau sekitar 75% dari total pegawai Kementerian Agama. Randianto mengungkapkan, BRI juga memberikan keringanan biaya administrasi tabungan dengan kerja sama ini. ” Ini sinergi BRI selaku bank BUMN untuk men-support pemerintah. Kita menyalurkan pembayaran gaji via tabungan dan itu juga diharapkan bisa memengaruhi jumlah tabungan kita,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, perseroan akan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan yang optimal dalam melakukan pengelolaan program-program Kementerian Agama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Kementerian Agama yang transparan dan akuntable bagi semua pihak.
Di sisi lain, BRI menggandeng Citilink Indonesia untuk pemberian fasilitas perbankan berupa kredit modal kerja, investasi, fasilitas cash management system dan e-tax, fasilitas valas, BRI virtual account (BRIVA), serta co-branding card.
Corporate Secretary Bank BRI Budi Satria mengatakan, nota kesepahaman ini merupakan landasan untuk melakukan kerja sama lebih lanjut tentang pemanfaatan potensi kedua belah pihak yang saling menguntungkan. Selain itu, kerja sama ini sebagai wadah memanfaatkan sistem pelayanan jasa perbankan yang dibutuhkan oleh Citilink.
” Dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, berupa 10.396 unit kerja, 20.792 unit ATM, dan 131.204 EDC, BRI sangat yakin bisa menjawab kebutuhan masyarakat dalam transaksi pembayaran tiket Citilink,” ujar Budi. Dia juga meyakini, BRI mampu menunjang kebutuhan konsumen dalam dunia penerbangan.
” BRI sangat percaya kerja sama dengan Citilink akan membuka dan membangun potensi bisnis yang lebih besar bagi kedua perusahaan,” imbuhnya. Presiden Direktur Citilink Indonesia Albert Burhan menambahkan, kerja sama ini merupakan tonggak sejarah bagi Citilink karena mendapat kepercayaan dari kreditor perbankan untuk terus tumbuh dan mengembangkan bisnis di tahun-tahun mendatang.
” Ini jadi tolok ukur dalam membuktikan kinerja keuangan Citilink sudah layak bankable,” ucapnya. Nantinya, kerja sama ini direalisasikan melalui program-program marketing bersama yang menguntungkan bagi nasabah Bank BRI dan juga penumpang Citilink.
Kunthi fahmar sandy
Direktur Kepatuhan Bank BRI Randianto mengatakan, BRI juga berupaya untuk menggenjot perolehan dana murah melalui tabungan. Menurut dia, dengan kerja sama ini, perseroan memiliki potensi untuk menerima tambahan dana tabungan sebesar Rp400 miliar. ” Tapi, fokus kita bukan hanya menghimpun tambahan tabungan. Kita juga mengincar penambahan kartu ATM dan peningkatan transaksi pembayaran melalui kerja sama ini,” kata Randianto saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pengelolaan gaji karyawan Kementerian Agama dan penggunaan jasa perbankan di Jakarta kemarin.
Dia melanjutkan, BRI melakukan pengelolaan pembayaran gaji terhadap 180.000 pegawai atau sekitar 75% dari total pegawai Kementerian Agama. Randianto mengungkapkan, BRI juga memberikan keringanan biaya administrasi tabungan dengan kerja sama ini. ” Ini sinergi BRI selaku bank BUMN untuk men-support pemerintah. Kita menyalurkan pembayaran gaji via tabungan dan itu juga diharapkan bisa memengaruhi jumlah tabungan kita,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, perseroan akan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan yang optimal dalam melakukan pengelolaan program-program Kementerian Agama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Kementerian Agama yang transparan dan akuntable bagi semua pihak.
Di sisi lain, BRI menggandeng Citilink Indonesia untuk pemberian fasilitas perbankan berupa kredit modal kerja, investasi, fasilitas cash management system dan e-tax, fasilitas valas, BRI virtual account (BRIVA), serta co-branding card.
Corporate Secretary Bank BRI Budi Satria mengatakan, nota kesepahaman ini merupakan landasan untuk melakukan kerja sama lebih lanjut tentang pemanfaatan potensi kedua belah pihak yang saling menguntungkan. Selain itu, kerja sama ini sebagai wadah memanfaatkan sistem pelayanan jasa perbankan yang dibutuhkan oleh Citilink.
” Dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, berupa 10.396 unit kerja, 20.792 unit ATM, dan 131.204 EDC, BRI sangat yakin bisa menjawab kebutuhan masyarakat dalam transaksi pembayaran tiket Citilink,” ujar Budi. Dia juga meyakini, BRI mampu menunjang kebutuhan konsumen dalam dunia penerbangan.
” BRI sangat percaya kerja sama dengan Citilink akan membuka dan membangun potensi bisnis yang lebih besar bagi kedua perusahaan,” imbuhnya. Presiden Direktur Citilink Indonesia Albert Burhan menambahkan, kerja sama ini merupakan tonggak sejarah bagi Citilink karena mendapat kepercayaan dari kreditor perbankan untuk terus tumbuh dan mengembangkan bisnis di tahun-tahun mendatang.
” Ini jadi tolok ukur dalam membuktikan kinerja keuangan Citilink sudah layak bankable,” ucapnya. Nantinya, kerja sama ini direalisasikan melalui program-program marketing bersama yang menguntungkan bagi nasabah Bank BRI dan juga penumpang Citilink.
Kunthi fahmar sandy
(ars)