BNI Libatkan Anak Perusahaan dan Mitra Binaan di Inacraft

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sejak 2007 menjadi pendukung utama Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) dan satu-satunya bank partner yang mengelola transaksi keuangan selama pameran kerajinan tangan tersebut.

Hal itu untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri kreatif. Pada Inacraft 2015 ini, BNI melibatkan anak perusahaan untuk memberikan pilihan jasa keuangan yang lengkap kepada peserta stand dan pengunjung Inacraft 2015.

"Perusahaan anak yang kami ajak untuk mendukung acara Inacraft 2015 adalah BNI Syariah, BNI Life, BNI Securities, dan BNI Asset Management," kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Menurutnya, BNI Syariah dapat menawarkan pembukaan tabungan BNI Hasanah hingga kredit mikro bagi peserta stand dan pengunjung yang membutuhkan jasa perbankan berprinsip syariah.

BNI Life, BNI Securities, dan BNI Asset Management menawarkan dan memperkenalkan produk dan jasa unggulan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung dan peserta Inacraft 2015.

Dia mengungkapkan, terdapat 28 mitra binaan yang diajak BNI baik mitra binaan Kampoeng BNI, mitra binaan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR), maupun mitra binaan debitur BNI Wirausaha (BWU).

"Mitra binaan yang beragam tersebut memberikan warna bahwa BNI mempunyai mitra binaan dengan bidang usaha yang beragam dengan skala kredit atau pembiayaan yang beragam pula dan disesuaikan skala bisnisnya," paparnya.

Mitra-mitra binaan dari Kampoeng BNI yang ikut serta pada Inacraft 2015 antara lain, mitra binaan Kain Batik dari Kampoeng BNI Batik Wiradesa Pekalongan, Kampoeng BNI Tapis Lampung, Kampoeng BNI Songket Palembang.

Selain itu, Kampoeng BNI Tenun Sumba, Kampoeng BNI Desa Wisata Borobudur, Kampoeng BNI Imogiri, Kampoeng BNI Kain Sasirangan dari Banjarmasin, serta Kampoeng BNI Seni Lukis Kamasan dari Bali.

Adapun mitra binaan BNI yang merupakan debitur KUR di antaranya, Batik Lasem dari Pati, Tenun Pandai Sikek dari Sumatera Barat, Latifa Bag dari Jakarta, serta produsen produk kecantikan dan aroma terapi dari Bali (Bali Alus).
Debitur KUR lainnya yang turut pameran adalah perajin hiasan logam Gemilti dari Yogyakarta, perajin ukiran dan miniatur kayu Karya Cipta dari Bandung, serta Batik Deden dari Tasikmalaya.

Sementara, mitra binaan yang merupakan Debitur BWU antara lain produsen aneka boneka Salma (bukan Padma) Collection dari Karawang, Hassa Batik dari Solo, produsen busana muslim Britha Fashion dari Klaten, Batik Budhe dari Jakarta, dan produsen busana berbahan kulit Global Leather dari Garut.