Rupiah Berakhir Makin Perkasa
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berakhir makin perkasa seiring menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini ditutup pada level Rp12.895/USD, dengan kisaran harian Rp12.875-Rp13.062/USD. Posisi tersebut membaik 55 poin dibanding hari sebelumnya di Rp12.950/USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada level Rp12.903/USD, menguat 59 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.962/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp12.904/USD. Posisi tersebut terapresiasi 53 poin dari posisi penutupan Rabu (8/4/2015) di level Rp12.957/USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.968/USD. Adapun posisi rupiah terkuat pada level Rp12.902/USD dan terlemah pada level Rp12.982/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp19.973/USD. Posisi ini menguat 25 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp13.002/USD.
Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, meski dominasi USD terus meningkat dan menahan pergerakan rupiah, namun nilai cadangan devisa Maret yang dinilai aman memberi imbas pada laju rupiah.
"Jumlah cadangan devisa sebesar USD111,6 miliar per akhir Maret 2015 menjadi amunisi BI untuk mengawal rupiah," kata dia, Kamis (9/4/2015).
Sementara IHSG hari ini berhasil menguat didukung positifnya delapan sektor saham. IHSG menguat 14,32 poin atau 0,26% ke level 5.500,90.
(Baca: Rupiah Terapresiasi ke Rp12.914/USD Siang Ini)
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini ditutup pada level Rp12.895/USD, dengan kisaran harian Rp12.875-Rp13.062/USD. Posisi tersebut membaik 55 poin dibanding hari sebelumnya di Rp12.950/USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada level Rp12.903/USD, menguat 59 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.962/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp12.904/USD. Posisi tersebut terapresiasi 53 poin dari posisi penutupan Rabu (8/4/2015) di level Rp12.957/USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.968/USD. Adapun posisi rupiah terkuat pada level Rp12.902/USD dan terlemah pada level Rp12.982/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp19.973/USD. Posisi ini menguat 25 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp13.002/USD.
Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, meski dominasi USD terus meningkat dan menahan pergerakan rupiah, namun nilai cadangan devisa Maret yang dinilai aman memberi imbas pada laju rupiah.
"Jumlah cadangan devisa sebesar USD111,6 miliar per akhir Maret 2015 menjadi amunisi BI untuk mengawal rupiah," kata dia, Kamis (9/4/2015).
Sementara IHSG hari ini berhasil menguat didukung positifnya delapan sektor saham. IHSG menguat 14,32 poin atau 0,26% ke level 5.500,90.
(Baca: Rupiah Terapresiasi ke Rp12.914/USD Siang Ini)
(rna)