Mari Mulai Berwiraswasta

Jum'at, 10 April 2015 - 09:21 WIB
Mari Mulai Berwiraswasta
Mari Mulai Berwiraswasta
A A A
Anda dapat menampung orang lain untuk bekerja pada perusahaan dan Anda juga ikut membiayai pembelanjaan pemerintahan daerah dan bahkan pemerintah pusat.

Lihatlah negara-negara yang jauh lebih kecil dari negara kita, seperti Singapura dan Taiwan, yang begitu maju khususnya dalam bidang ekonomi. Banyak dari warga negara-negara itu yang menjadi pengusaha; berwiraswasta. Sesungguhnya Indonesia membutuhkan lebih banyak wirausahawan piawai yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Namun, mewujudkan mimpi tidak semudah bermimpi itu sendiri.

Dengan berbagai kesulitan yang dihadapi, banyak yang gagal di tengah jalan dan akhirnya lebih memilih bekerja meniti karier dan menjadi eksekutif. Masing-masing ada kesulitan sendiri. Menjadi wiraswastawan berisiko karena semua menjadi tanggung jawab sendiri, dibandingkan dengan menjadi eksekutif di mana risiko menjadi tanggung jawab pemilik atau pemegang saham perusahaan.

Menjadi eksekutif juga banyak persyaratan, selain pendidikan, pengalaman juga keahlian dan keterampilan, dan tidak sebebas menjadi seorang wirausahawan. Persaingan terjadi di antara para eksekutif, sedangkan sebagai pengusaha harus dan juga bersaing di luar, di pasar. Untuk berwiraswasta Anda perlu modal. Itu menjadi salah satu syarat utama, namun bukan segala-galanya, banyak faktor lain yang justru ikut menentukan keberhasilan dan kegagalan.

Jika Anda berniat menjadi wirausahawan dan memiliki dana yang terbatas, jangan undur dari niat itu, cobalah dulu lakukan hal-hal berikut: Pertama, bangunlah bisnis Anda sesuai dengan penguasaan dan pengalaman. Semakin sedikit bergantung kepada orang luar, semakin baik untuk Anda memulai. Kedua, beri tahukan keluarga dan kawan-kawan, bisnis apa yang dikerjakan dan mintalah masukan dan dukungan dari mereka, menggunakan promosi dari mulut ke mulut (words of mouth) sekalipun mungkin kecil dampaknya namun akan memicu Anda untuk maju terus, no point of return.

Ketiga, hindari biaya yang tidak perlu dan yang dapat ditunda kemudian. Keempat, hindari memakai uang dengan cara meminjam, sekalipun ada kemudahan. Sekarang begitu banyak bank menawarkan kredit dengan memanfaatkan kartu kredit. Ingat bahwa suku bunga atas penggunaan fasilitas kredit dari bank penyedia kartu kredit cukup tinggi dan akan menggerus keuntungan.

Kelima, jangan membuat piutang lebih dari batas waktu normal hanya sekadar memperoleh order. Berhati-hati dalam memberikan piutang, hanya kepada mereka yang dapat dipercaya membayar pada waktu yang disepakati. Pengutang yang berlambat-lambat bayar semakin lama akan semakin menunda-nunda dengan berbagai alasan dan akan mengacaukan cash-flow Anda. Keenam, manfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya, berpikir 24 jam untuk mengembangkan bisnis Anda.

Beristirahatlah pada hari Minggu untuk membebaskan pikiran Anda agar bersantai dengan keluarga. Bukankah untuk mereka juga Anda membangun bisnis? Pikiran dan tenaga yang dipaksakan akan mengalami kelelahan (fatigue) dan membuat kita rapuh. Ketujuh, manfaatkan caracara promosi dan beriklan secara cuma-cuma secara online, menempal pada produk lain, ikut serta pada event-event, tidak perlu malu ataupun merasa minder.

Kedelapan, jadilah superman atau superwoman yang dapat dan mau mengerjakan tugas yang mungkin pernah Anda pandang rendah seperti mengantar barang sendiri, melakukan kunjungan untuk mencari order kepada calon langganan, mencatat dan membukukan penjualan, pengiriman barang dan penagihan.

Kesembilan, kumpulkan ideide yang Anda sendiri tangkap, masukan dari orang lain untuk mengembangkan usaha Anda lebih jauh. Pada intinya berbisnis adalah menjual ide yang diterapkan pada produk dan jasa layanan, semakin cemerlang ide semakin bernilai dan mahal harganya.

Kesepuluh, pakai keuntungan Anda untuk membangun bisnis Anda, jangan berfoyafoya dengan penghasilan yang belum seberapa. Anda akan semakin peka terhadap adanya peluang dengan menggunakan sumber daya di luar dana ketika Anda sungguh-sungguh berjuang. Sukses!

DR Eliezer H Hardjo PHD, CM
Ketua Dewan Juri Rekor Bisnis (ReBi) & Ketua Institute Certified Professional Managers (ICPM)
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4316 seconds (0.1#10.140)