Hunian Unik dan Inovatif di Kawasan Suburban

Rabu, 15 April 2015 - 10:30 WIB
Hunian Unik dan Inovatif di Kawasan Suburban
Hunian Unik dan Inovatif di Kawasan Suburban
A A A
Kawasan pinggiran Jakarta seperti Serpong, Depok, Bekasi atau Bogor yang semakin dilirik sebagai lokasi hunian, banyak menawarkan produk rumah dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Untuk memenangi persaingan, sejumlah pengembang lantas mengembangkan konsep properti yang unik dan inovatif yang tidak dimiliki perumahan lain.

Pengembang SinarMas Land, misalnya,melalui BSD City, menciptakan terobosan baru dengan menghadirkan Regentown, single kluster berkonsep semicommercial .Melalui proyek residential terbaru ini, Anda bisa mendapatkan benefit ganda dari nilai investasi properti serta pasif income dari sewa ruangan yang bisa dimaksimalkan sebagai guest house dan kos.

Regentown dikembangkan di atas lahan seluas 4,2 hektare yang terletak di lokasi strategis, tepat berseberangan dengan gate Indonesia Convention Exhibition, serta didukung kemudahan akses transportasi. Seluruh keunggulan tersebut juga disokong dengan sudah beroperasinya jalan tol JORRWest 2 ruas Ciledug-Ulujami yang membuat aksesnya lebih banyak, lebih mudah, dan lebih cepat ke BSD City.

Hal ini mempermudah keterjangkauan wilayah dan meningkatkan nilai investasi properti Regentown. Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandramengatakan, pihaknyamelakukan inovasi, sekaligusmemberikan solusi terbaik sebuah hunian yang bernilai tinggi melalui kawasan terbaru Regentown.

“Selain mampu menjawab kebutuhan hunian eksklusif, sekaligus ruang usaha yang bermanfaat, kawasan hunian ini juga mampu akan menjadi sebuah investasi yang menarik, terutama untuk mereka yang mencari produk properti yang berbeda di kawasan BSD City,” ujarnya.

Regentown memiliki desain homestay tropikal modern yang menawan dan elegan dengan ciri memiliki banyak ruang berukuran besar sehingga dapat digunakan juga sebagai ruang usaha. Bila ingin berusaha secara mandiri dan mendapatkan kenyamanan tanpa menyewa tempat, maka Anda bisa memanfaatkan ruang tersebut.

Secara keseluruhan, proyek hunian terbaru ini menerapkan konsep semiusaha yang bisa dikembangkan sesuka hati, seperti boutique maupun guest house sesuai kebutuhan bisnis dan investasi Anda. Proyek hunian terbaru ini diluncurkan dalam bentuk kaveling dan empat tipe bangunan yaitu LB 100/LT 84 (2 lantai), LB 128/ LT 84 (3 lantai), LB 147/LT 105 (3 lantai), LB 158/LT 120 (3 lantai).

Unit yang tersedia dalam Regentown sangat terbatas, yakni hanya 198 unit. Lokasi pengembangan hunian berada di pusat BSD City sehingga dikelilingi area komersial yang pastinya memanjakan dan mempermudah aktivitas kehidupan para penghuninya. Terkait dengan harga hunian, secara khusus Ishak memaparkannya.

“Dengan berbagai keunggulan yang dipersembahkan Regentown,maka nilai investasi terhadap kawasan hunian baru ini ditawarkan mulai Rp1,75 miliar,” tuturnya. Sementara itu, PT Toyota Housing Indonesia (THI) merambah pasar properti Indonesia mulai April 2015.

Tahap awal, anak usaha Toyota Housing Corporation (THC) Ltd Jepang ini menggarap hunian tapak unik yang tahan gempa di Bekasi Timur, Jawa Barat. “Tahap awal kami menggarap 114 rumah dengan harga jual di atas Rp1,6 miliar per unit,” ujar Sales Chief Manager THI RHardian Yusuf.

Menurut Hardian, pada tahap awal, pihaknya membidik ekspatriat asal Jepang. Selain itu, rekanan dari THI yang ada di kawasan tempat berdirinya industri Toyota seperti di Bekasi. “Selain membidik ekspatriat asal Jepang, kami jugamembuka pasar untuk umum,” paparnya.

Selain itu, menurut dia, rumah THI mengimplementasikan sistem penyekatan eksternal yang melapisi seluruh bagian luar kerangka baja dengan bahan penyekat panas. “Dengan sistem penyekatan eksternal ini, kita dapatmengurangi penggunaan energi dari AC sehingga dapat memberikan rumah tinggal yang nyaman,” ujar Hardian.

Dia menambahkan, ukuran rumah yang ditawarkan adalah 7x16m dengan luas tanah 112 meter persegi dan luas bangunan 128 meter persegi. Sementara, sistem pembayarannya, menurut Hardian, THI menyediakan fasilitas pembayaran tunai selama satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan. Selain itu, sistem kredit pemilikan rumah(KPR) dengan uang muka 30%.

Di lain pihak, Paramount Land mempersembahkan produk terobosan dengan konsep terbaru “customhomes” di Gading Serpong,Tangerang, yaitu rumah compact dengan desain yang dapat dipilih sesuai selera dan kebutuhan pribadi. Dengan luas tanah 6x8 meter persegi (luas bangunan 55 meter persegi) dan luas tanah 7x8 meter persegi (luas bangunan 68 meter persegi) rumah ini dipasarkan dengan harga tipikal Rp800 jutaan per unit, dan jumlah unit dalam sekali launching sebanyak 1.010 rumah.

Rumah-rumah inovatif ini berlokasi diMalibu Village, yang akan dibangun di area seluas 11 hektare dan terletak di lokasi strategis sebelah selatan kota Gading Serpong yang berbatasan dengan BSD. Malibu Village menawarkan sembilan gaya rumah, yang masing-masing memiliki dua desain fasad berbeda, yaitu gaya Classic, American, Scandinavian, Japan, Mediteranian, Modern, Victorian, Colonial, dan Art Deco.

Tersedia pula beberapa pilihan warna rumah dan finishing bagian depan (cat, batu alami, atau batu artifisial). Terdapat delapan paket spesifikasi kelengkapan rumah, di antaranya diferensiasi plafon, toilet, pintu panel, jenis lantai, jenis cat, dan sebagainya. Semua pilihan ini akan membuat Anda lebih leluasa menentukan rumah yang diidamkan.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menyebutkan, pengembangan properti untuk suatu kawasan tertentu pada umumnya menggunakan desain yang identik atau serupa. Umumnya hanya perumahan kelas atas yang berharga mahal, yang dibangun dengan desain berbeda sesuai selera dan kebutuhan masing-masing pemilik.

Rendra hanggara
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4981 seconds (0.1#10.140)