Desain Rumah Masa Kini

Rabu, 15 April 2015 - 10:34 WIB
Desain Rumah Masa Kini
Desain Rumah Masa Kini
A A A
Desain rumah masa kini tidak harus terpaku pada tren atau gaya tertentu. Kebiasaan dan gaya hidup pemilik serta kepedulian terhadap lingkungan berpengaruh kuat pada desain sebuah hunian.

Lantas, seperti apa desain rumahmasa kini?Pertanyaan ini sering muncul di benak mereka yang ingin membangun rumah ataupun merenovasi rumah, khususnya dari sisi arsitektural.Wajar karena tentu kita tidak ingin terlihat ketinggalan zaman atau tidakmengikuti perkembangan.

Rumah masa kini lebih condong mengaplikasikan ide-ide baru, baik dari segi arsitektur interior maupun lanskap. Itulah sebabnya tren terkini selalu menjadi incaran banyak orang sebagai pantauan. Namun, sesungguhnya desain rumah haruslah mencerminkan kebiasaan, karakter, dan gaya hidup penghuninya. Jangan Anda tergiur oleh suatu gaya atau desain tertentu hanya karena tren.

“Rumah tinggalmerupakan tempat bernaung seseorang dan keluarganya. Aktivitas serta gaya hidup yang berbeda-beda tentu menuntut wadah berlindung yang berbeda pula. Banyak hal personal yang memengaruhi perancangan sebuah rumah tinggal,” ungkap arsitek RenKatili.

Sebuah rumah berarsitektur modern di Indonesia bisa tampil dengan sentuhan tradisional. Ini karena kebudayaan masyarakat tetap memiliki pengaruh dalam pembagian fungsi ruang. Kesibukan serta kehidupan perkotaan turut memengaruhi bentuk fasad rumah, dengan tampil lebih sederhana dan ringan.

Namun, tidakmenutup kemungkinan interior rumah akan ditata secara maksimal untuk mengeksplorasi kecantikannya. “Arsitektur bukan soal bentuk fisik semata. Sebuah arsitektur rumah tinggal hendaknya mampu menerjemahkan karakteristik dan keunikan masing-masing pemilik rumah ketimbang sekadar mengikuti tren.

Masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman budaya dapat menampilkan keindahan bentuk rumah mereka tanpa harus terbelenggu oleh tren,” tutur Ren. Desain rumah masa kini semakin kreatif berkat teknologi material dan cara aplikasi yang beragam.

Dinding rumah tidak lagi harus berlapis cat dengan warna-warna tertentu, tapi bisa tampil polos dengan semen unfinished atau beton ekspos yang menampilkan kejujuran material. “Grassblock yang identik sebagai material untuk perkerasan atau menutup tanah berumput pada lapangan parkir ternyata bisa beralih fungsi sebagai dinding.Demikian pula susunan ribuan botol minuman energi yang bisa disulap menjadi dinding sekaligus sebagai elemen dekoratif unik dan estetis,” kata arsitek asal Bandung itu.

Rumah tropis masih mendominasi desain rumah masa kini di Indonesia. Ini karena iklim tropis yang terjadi di sini sering kali menimbulkan panas matahari berlebihan, kelembapan yang cukup tinggi, curah hujan, pergerakan angin, dan sebagainya.

“Desain arsitektur tropis tak sekadar memperhitungkan agar bangunan tidak panas dan ketika hujan tidak tempias, tapi juga bagaimana menciptakan kenyamanan tinggal di dalamnya. Semisal dengan membuat plafon tinggi, banyak bukaan, desain jendela, dan ventilasi silang,” tutur Ren.

Untuk mendinginkan dinding, dapat dibuat secondary wall setelah dinding utama, di mana ruang di antaranya akan berfungsi sebagai tempat peredam panas. Bukan hanya karena ketebalannya dapat memperpanjang radiasi panas,melainkan sistem aliran udara yang terjadi di ruang transisi mampu mendinginkan ruang utama.

Aprilia s andyna
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3740 seconds (0.1#10.140)