Batu Akik Berperan Tingkatkan Ekspor
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, ekspor perhiasan dan permata pada Maret 2015 meningkat 24,15%. Penguatan ekspor perhiasan ini juga adanya peran batu akik.
Pasalnya, batu akik saat ini sedang menjadi tren di Indonesia sehingga sangat memungkinkan jika di ekspor hingga ke mancanegara.
"Ya pasti ada (peran batu akik). Karena perhiasan itu kan ada mata-matanya ya sekarang. Apalagi kalau yang selama ini, perhiasan merupakan suatu komoditas yang cukup berpotensi juga di kita, banyak gelang-gelang berbatu juga," ungkap Suryamin di gedung BPS, Jakarta, Rabu (15/4/2015)
Dia menambahkan, apalagi sekarang mungkin dengan adanya batu-batu temuan atau akik, mata daripada perhiasan tersebut yang biasanya dari pemata atau berlian, bisa diganti atau ditambah menjadi akik. "Itu bisa meningkatkan valuenya juga dan menjadi sumber pendapatan ekspor kita juga buat ke depannya," katanya.
Meski demikian, Suryamin tetap berpesan meski akik nantinya berperan penting sebagai penunjang ekspor, masyarakat atau pengusaha batu akik tetap harus berpatokan kepada kelestarian lingkungan. "Akik ini bisa dijadikan komoditi ekspor, asalkan penambangannya enggak merusak lingkungan," pungkas dia.
(Baca: BPS Catat Ekspor RI Maret Rp177,75 Triliun)
Pasalnya, batu akik saat ini sedang menjadi tren di Indonesia sehingga sangat memungkinkan jika di ekspor hingga ke mancanegara.
"Ya pasti ada (peran batu akik). Karena perhiasan itu kan ada mata-matanya ya sekarang. Apalagi kalau yang selama ini, perhiasan merupakan suatu komoditas yang cukup berpotensi juga di kita, banyak gelang-gelang berbatu juga," ungkap Suryamin di gedung BPS, Jakarta, Rabu (15/4/2015)
Dia menambahkan, apalagi sekarang mungkin dengan adanya batu-batu temuan atau akik, mata daripada perhiasan tersebut yang biasanya dari pemata atau berlian, bisa diganti atau ditambah menjadi akik. "Itu bisa meningkatkan valuenya juga dan menjadi sumber pendapatan ekspor kita juga buat ke depannya," katanya.
Meski demikian, Suryamin tetap berpesan meski akik nantinya berperan penting sebagai penunjang ekspor, masyarakat atau pengusaha batu akik tetap harus berpatokan kepada kelestarian lingkungan. "Akik ini bisa dijadikan komoditi ekspor, asalkan penambangannya enggak merusak lingkungan," pungkas dia.
(Baca: BPS Catat Ekspor RI Maret Rp177,75 Triliun)
(izz)