Pelni Diskon Tiket Kapal hingga 50%

Kamis, 16 April 2015 - 05:34 WIB
Pelni Diskon Tiket Kapal hingga 50%
Pelni Diskon Tiket Kapal hingga 50%
A A A
MAKASSAR - Dalam meningkatkan penumpang transportasi laut, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menawarkan diskon tiket kapal hingga 50% untuk setiap pembelian tiket kelas I, kelas II dan kelas III. Diskon ini berlaku khusus untuk penumpang Kapal Motor (KM) Tidar rute Makassar ke beberapa pelabuhan di Indonesia.

General Manager PT Pelni Cabang Makassar, Bachtiar Rahim mengatakan, diskon 50% ditawarkan berlaku sejak April dan berakhir pada Mei mendatang. Di mana KM Tidar memiliki fasilitas sistem kelas dengan jumlah kamar 150 seats.

“Potongan harga diberikan untuk menggenjot agar masyarakat lebih memilih tiket kelas yang memberikan kenyamanan, ketimbang memilih kelas ekonomi yang setiap saat jumlahnya membludak, khususnya saat high season. Kondisi saat ini keterisian tiket kelas hanya 20%, makanya dengan diskon diharapkan bisa meningkat,” ujarnya, Rabu (15/4/2015).

Bachtiar menuturkan, kebijakan ini juga sebagai upaya mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan yang telah mengubah beberapa layanan kapal Pelni, dari sebelumnya sebanyak 25 kapal menjadi 22 kapal. Semuanya hanya memiliki one single class atau hanya menawarkan tiket kelas ekonomi saja, dan sisanya tiga kapal yakni, KM Kelud, KM Tatamailau dan KM Tidar rute Makassar dibolehkan melayani penumpang kelas I hingga kelas III.

“Tahun ini, kami ditargetkan pendapatan dari Pelni pusat sebesar Rp149 miliar dengan posisi pada Januari hingga Maret sudah tercapai 31% atau sebesar Rp46,190 miliar. Target tahun ini meningkat Rp11 miliar dari realisasi tahun lalu Rp138 miliar,” tuturnya.

Dia memaparkan, kontribusi pendapatan tidak saja diperoleh dari penjualan tiket yang rata-rata per bulan dikisaran 23.000 untuk low season dan 50.000 saat high season. Tapi juga diperoleh dari beberapa pendapatan muatan cargo dan sektor lainnya.

Selama ini, untuk rute Pelabuhan Makassar paling diminati dari Makassar ke Bima dan NTT pulang-pergi, begitupun dengan Balikpapan dan Nunukan.

Sementara kesiapan menghadapi Lebaran telah dilakukan dengan menyiapkan sebanyak 15 kapal untuk 70 kali jumlah kedatangan atau call, dari jumlah itu kapasitas angkut penumpang mencapai 60.000 orang dari hari biasanya 40.000-50.000 penumpang dengan kedatangan sebanyak 50 call.

“Ada dua kapal sedang dilakukan docking, yakni KM Dobonsolo dan KM Bukit Sinabung dan dipastikan saat angkutan Lebaran H-15 dan H+15 sudah bisa difungsikan,” paparnya.

Bachtiar menuturkan, harga tiket belum berencana dinaikkan dan masih menyesuaikan tarif normal dengan harga terendah tujuan Surabaya Rp180.000 dan termahal ke Papua Rp600.000, meski tidak dipungkiri untuk biaya operasional cukup besar per bulan hanya untuk pengadaan bahan bakar mencapai Rp20 miliar.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5013 seconds (0.1#10.140)